TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bunga Citra Lestari (BCL) masih dirundung duka pasca-meninggalnya sang suami, ashraf Sinclair.
Duka tersebut juga meliputi BCL maupun keluarganya, tetapi juga sopir pribadi Ashraf Sinclair yang bernama Edi.
Edi adalah orang yang hampir setiap hari menemani rutinitas Ashraf Sinclair, mengantarkan majikannya dari satu lokasi ke lokasi lain.
"Kalau bicara soal almarhum (Ashraf) saya masih nyesek. Tadi saja saya ke makam nggak kuat," ujar Edi di rumah duka di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).
Bagi Edi, Ashraf Sinclair merupakan sosok yang begitu menghargai sesama dan tidak pernah memandang status sosial seseorang.
"Luar biasa baiknya. Jangankan sama manusia, kucing yang dia lewatin pasti dikasih makan. Kasih makannya bukan ayam dipotong-potong atau ayam bekas, tapi ayam goreng utuh," kata Edi mengenang kebaikan Ashraf.
"Dia memanusiakan manusia, dan tidak memandang sebelah mata," tambahnya.
Edi, yang sudah empat tahun menjadi sopir pribadi, mengaku memiliki kedekatan layaknya teman dengan Ashraf.
"Tapi saya tetap anggap dia majikan saya," ucapnya.
Ashraf Sinclair meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) pada pukul 04.51.
Ia mengembuskan napas terakhirnya akibat serangan jantung.
Jenazahnya kemudian dikebumikan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Almarhum di mata tetangga
Tetangga Ashraf Sinclair, Tayung menuturkan kenangan tak terlupakannya bersama suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL).
Tinggal selama 8 tahun berdampingan dengan rumah BCL, Tayung rupanya memiliki cerita tersendiri tentang sosok Ashraf Sinclair.
Dilansir TribunJakarta dari kanal YouTube Trans Tv pada Rabu (19/2/2020), Tayung menceritakan sosok tetangganya tersebut yang dikenal baik.
"Dia memang orangnya baik, enggak sombong dan suka bergaul," ucap Tayung.
Lebih lanjut, Tayung memaparkan, Ashraf Sinclair kerap bertegur sapa dengannya saat lari pagi.
"Pas dia telepon disini (red: dihalaman), saya juga menyapa dan dia ramah. Saya biasa manggil dia itu bos. 'Bos lagi apa?'," jelas Tayung.
Delapan tahun tinggal di kawasan Pejaten, Tayung menjelaskan baru sekitar enam tahun kediaman BCL selesai direnovasi dan ditempati sang artis.
Kendati demikian, Tayung mengaku memiliki kenangan tersendiri tentang Ashraf Sinclair yang tiba-tiba mendatangi rumahnya.
Tayung cerita, saat itu Ashraf Sinclair tiba-tiba mendatangi rumahnya dengan berpura-pura untuk mencari kosan.
"Waktu itu dia ke rumah saya dan masuk ke dalam. Saat itu dia bilang 'Pak maaf ya saya lagi mau cari kos-kosan', saya bilang 'silahkan pak, perlu kamar no berapa?'" jelas Tayung.
• Wali Kota Tangerang Imbau PNS Berangkat Kerja Pakai Kendaraan Umum
• Anak-anak Rentan Terkena Virus, Berikut Tips Tingkatkan Imunitas Anak
• Oknum Polisi Digerebek saat Berduaan dengan Istri Wartawan di Sebuah Hotel
Usut punya usut kedatangan Ashraf Sinclair ke rumah tetangganya itu karena ingin melihat suasana rumahnya.
"Dia cuma mau lihat suasana taunya. Dia cuma mau mengcek dapur yang mau ditinggiin dan dilas. Dia lihat dari atas," aku Tayung.
Adanya kunjungan Ashraf Sinclair ke rumahnya itu membuat Tayung dan suami BCL kerap bertegur sapa.
"Jadi kalau ketemu kita suka saling sapa," tegas Tayung.
Memiliki kenangan tersendiri tentang Ashraf Sinclair, Tayung menuturkan doa untuk suami BCL.
"Semoga diterima segala amal kebaikannya dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan," jelas Tayung.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Sopir Pribadi Kenang Sosok Ashraf Sinclair: Luar Biasa Baiknya, Dia Memanusiakan Manusia