Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Pihak pemilik akun Youtube Hikmah Kehidupan jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Ia seorang pria bernama Aulia yang mengaku sebagai admin dan mengunggah video berisikan tudingan pesugihan terhadap presenter Ruben Onsu, terkait bisnisnya.
Usai pemeriksaan, pihak Hikmah Kehidupan menganggap Ruben Onsu terlalu membesarkan masalah saat ini, dan menuding untuk membuat ramai kios usaha kulinernya.
Baca: Cerita BCL kepada Daniel Mananta Tentang Ashraf Sinclair Bikin Kostum untuk Noah
Ruben Onsu menanggapi ucapan dari Hikmah Kehidupan. Ia tak masalah jika pihaknya dianggap mencari keuntungan bisnis atas kasus dugaan video pesugihan ini.
Baca: Ashraf Sinclair Meninggal Saat Pagi Hari Akibat Serangan Jantung, Kenali Penyebab Kematian Mendadak
Baca: BCL Menangis Kejer Dengar Cerita Tentang Ashraf Sinclair dari Ketua Yayasan Panti Asuhan Ini
Baca: BCL Gemetar Nyanyi Lagu Soulmate di Indonesian Idol, Yovie: Lagu Itu Memang Buat Kamu dan Ashraf
"Kan semua orang boleh ber-statement. Kalau saya enggak menanggapi. Kalau dia bilang karena restorannya sepi enggak apa-apa," kata Ruben Onsu yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020).
Pria yang akrab disapa Bensu itu justru bersyukur mendapatkan tudingan itu dari Hikmah Kehidupan.
"Saya tidak mau menanggapi itu, tidak mau terpancing, saya tetap tunggu keterangan dari kuasa hukum saya," ucapnya.
"Tapi saya enggak mau berbalas pantun, berbalas kata-kata dengan orang itu. Biar pemirsa yang menilai," tambahnya.
Suami Sarwendah Tan itu menegaskan tanpa berkasus dengan Hikmah Kehidupan, usaha kulinernya sudah ramai dan maju.
Baca: Pernah Main Sinetron Anak Langit, Farhan Petterson Cuma ''Numpang Lewat''
Baca: Meletup-letup, Gaya Keras Kepelatihan Paul Munster Justru Disuka Ruben Sanadi
Baca: Batal Tampil di MWC, Honor Akan Umumkan Produk Terbaru Secara Online
"Tapi asal kalian tahu, kan sebelum ada kasus ini memang (usaha kulinernya) sudah ramai. Alhamdulilah restorannya ada banyak yang beli," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ruben Onsu meminta kepada pihak Hikmah Kehidupan untuk hati-hati dalam mengucapkan kalimat yang narasinya menyerang satu pihak, khususnya mengarah kepadanya.
"Nanti kalau dilaporkan apa buktinya kalau restorannya enggak ramai, nanti malah jadi bomerang balik. Kasihan kliennya. Jadi bicaralah menggungnakan kata-kata dengan bijak," ujar Ruben Onsu.