News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ashraf Sinclair Meninggal

Buat BCL & Noah Menangis di Makam, Ayah Ashraf Sinclair Kembali Ungkap Pesan Haru Tentang Orang Baik

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah Ashraf Sinclair, Mohamed Anthony John Sinclair, mengenang kepergian sang putra. Ia mengibaratkan seperti bintang jatuh.

TRIBUNNEWS.COM - Ayah mendiang Ashraf Sinclair, Mohamed Anthony John Sinclair, mengunggah kalimat mengharukan setelah kematian putranya.

Hal itu ditulis oleh sang ayah di akun Instagram pribadinya, @marmalademagician, Jumat (21/2/2020).

Mohamed Anthony John Sinclair tampak memposting foto Ashraf Sinclair sedang menatap satu titik di depannya.

Baca: Feni Rose Sindir Penampilan Syahrini di Tahlilan Ashraf Sinclair: Mungkin Kalau Nyeker Masuk Angin

Di foto itu, Ashraf Sinclair tampak mengenakan mantel berwarna hitam.

Tak terlihat senyum di wajah Ashraf Sinclair pada foto tersebut.

Pada foto itu, Mohamed Anthony John Sinclair juga menuliskan kata-kata sang sangat manis.

Persis seperti saat ia menyampaikan pidato perpisahan di makam Ashraf Sinclair saat pemakaman.

Tak hanya itu, Mohamed Anthony John Sinclair juga menambahkan sepenggal lirik lagu di postingannya itu.

Ia pun mengawali postingannya dengan menuliskan sepenggal lirik lagu yang ditulis oleh musisi Neil Young berjudul "Hey Hey, My My".

"It is better to burn out than it is to rust, (Lebih baik terbakar daripada berkarat)" tulisnya yang merupakan penggalan lirik lagu Neil.

Kemudian ia pun menuliskan kalimat yang sangat indah dan manis.

Mohamed Anthony John Sinclair tampaknya mengibaratkan anaknya seperti bintang jatuh.

Di mana ia jarang bertahan lama, cahayanya hanya sekilas lalu meninggalkan mereka.

Namun, orang-orang akan dengan senang hati mengingat kehangatan dan cinta orang tersebut.

Ini postingannya:

"It is the privilege of some to arc across the firmament of life in a towering, fiery curve,

illuminating the lives of others with their dynamic and loving light, but such beings, like shooting stars, rarely last long.

Their light is but fleeting, leaving those, when it is gone, in darkness and gloom,

whilst remembering with gladness the warmth and love that bathed them and, in many cases, changed them.

RIP Ashraf Sinclair, 18th September 1979 - 18th February 2020.

(Adalah hak istimewa beberapa orang untuk melintasi cakrawala kehidupan dalam kurva yang menjulang tinggi, menyala,

menerangi kehidupan orang lain dengan cahaya yang dinamis dan penuh kasih,

tetapi makhluk seperti itu, seperti bintang jatuh, jarang bertahan lama.

Cahaya mereka hanya sekilas, meninggalkan mereka, ketika hilang, dalam kegelapan dan kegelapan,

sambil mengingat dengan senang hati kehangatan dan cinta yang memandikan mereka dan, dalam banyak kasus, mengubah mereka.

RIP Ashraf Sinclair, 18 September 1979 - 18 Februari 2020)," tulisnya.

Baca: Ikhlaskan Ashraf Sinclair, BCL Janji Hal Ini Ke Noah, Reza Rahadian: Dia Ingin Tunjukkan Kalau Kuat

Postingan Ayah Ashraf Sinclair

Tak hanya itu, ibunda Ashraf Sinclair, Khadijah Sinclair juga memposting kepergian anaknya.

Ia bahkan mengaku tak punya kata-kata yang bisa digambarkan untuk mewakili perasaannya.

Melalui laman media sosialnya, ibunda Ashraf Sinclair, Khadijah Sinclair mengungkap rasa sedihnya.

Dilansir TribunnewsBogor.com pada Jumat (21/2/2020), ibunda Ashraf Sinclair mengunggah potret karangan bunga.

Pada bunga tersebut, tersemat doa untuk mendiang Ashraf Sinclair.

"Rest in love Ashraf Sinclair (beristirahat dengan penuh cinta Ashraf Sinclair),"

Khadijah Sinclair pun memberi ucapan duka cita untuk Ashraf Sinclair.

"Innalilahi wainna ilaihi rojiun".

Tak cukup, Khadijah Sinclair tampak mengurai rasa sedihnya dalam sebuah curhatan.

Curhatan itu rupanya ungkapan kesedihan dari Khadijah Sinclair selepas ditinggal pergi Ashraf Sinclair.

Dalam tulisannya, Khadijah Sinclair mengaku bingung dengan hal apa yang akan ia ungkapkan dan lakukan.

Sebab, kematian Ashraf Sinclair bak jadi pukulan telak untuknya.

"I just dont know where to begin ! Words are so heavy and hard to describe how I feel now !

(Saya tidak tahu harus mulai dari mana! Kata-kata sangat berat dan sulit untuk menggambarkan perasaan saya sekarang !)," ungkap Khadijah Sinclair dilansir TribunnewsBogor.com.

Meski berat, Khadijah Sinclair pun akhirnya bisa mengungkap hal apa yang ingin ia sampaikan kepada khalayak.

Mewakili Ashraf Sinclair, sang ibu memberi ucapan terima kasih kepada khalayak.

Sebab, publik telah memberikan perhatian dan rasa cinta yang besar untuk Ashraf Sinclair.

"But what I must convey on behalf of my son, Ashraf, our heartfelt gratitude to everyone in this world who are sharing our grievance and feeling the pain with us on the departure of Ashraf Daniel b Mohamed Sinclair.

(Tetapi apa yang harus saya sampaikan atas nama putra saya, Ashraf, rasa terima kasih kami yang tulus kepada semua orang di dunia ini yang telah berbagi kesedihan dan merasakan kepedihan bersama kami saat kepergian Ashraf Daniel b Mohamed Sinclair)," kata Khadijah Sinclair.

Dalam tulisannya itu, Khadijah Sinclair ingin berbaik sangka pada takdir.

Curhatan sedih ibunda Ashraf Sinclair

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Hari ke-4 Putranya Wafat, Ayah Ashraf Sinclair: Seperti Bintang Jatuh, Ia Menerangi dengan Cahayanya
Penulis: Vivi Febrianti

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini