TRIBUNNEWS.COM - Firhan masuk ke pressure test MasterChef Indonesia season 6 untuk kedua kalinya.
Alasannya, Chef Juna dan Chef Arnold menemukan ada olahan kalkun Firhan yang belum matang.
Ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia season 6 telah memasuki babak lima besar yang tayang pada Minggu (23/2/2020) kemarin.
Tantangan yang diberikan pada kelima kontestan yang tersisa yaitu Erick, Ade, Sisca, Vanty, dan Firhan semakin berat.
Dalam episode 20 yang tayang kemarin malam, Firhan dkk ditantang untuk menaklukkan mini games dari Chef Vindex Tengker.
Baca: Mengenal Ikan Turbot Termahal di Dunia yang Dieksekusi di Pressure Test MasterChef Indonesia
Baca: Martabak Bikinan Christo MasterChef Indonesia Season 6 Bikin Juna Ngakak, Arnold: Rasanya Kayak Odol
Dalam mini games, Chef Vindex meminta kontestan untuk memotong tenderloin dengan berat 450 gram.
Ade yang belum pernah menjadi juara akhirnya menjadi pemenang dalam mini games.
Ia berhak menentukan potongan daging yang akan dimasak oleh kontestan lain.
Rupanya, para kontestan ditantang untuk mengolah US Beef menjadi steak.
Selain itu, Wakil Duta Besar AS di Indonesia Heather Variava juga ikut menjadi bintang tamu sekaligus juri di tantangan ini.
Dalam tantangan tantangan US Beef, Vanty keluar sebagai pemenang.
Pada tantangan kedua, kontestan diminta untuk memasak whole turkey alias kalkun.
Baca: MasterChef: Christo Harus Pulang Lagi, Chef Renatta: Pilih Masterchef atau Siska?
Baca: Ade Masterchef Kena Semprot Tak Masak Bebek dengan Baik, Chef Juna: Mungkin Kamu Tak Pantas di Sini
Tantangan mengolah kalkun rupanya dirasa cukup berat bagi Firhan yang belum pernah memasak kalkun.
"Aduh ini challenge becanda banget. Ini kalkun mau dimasak apa dan berapa lama?" ujar dia.
Apalagi di tantangan ini, juri yang terdiri dari Juna Rorimpandey, Renatta Moeloek, dan Arnold Poernomo hanya memberikan waktu selama 90 menit.
Alhasil, Firhan mengolah kalkun menjadi roasted turkey with chipotle sauce.
Sayangnya, hasil masakan mahasiswa asal Cilegon, Jawa Barat ini menuai komentar buruk dari para juri.
Chef Juna, misalnya yang bertanya bagaimana cara Firhan mengolah kalkun.
"Pahanya saya presto, dadanya sebenarnya saya presto juga, tapi berhubung Chef Renatta bilang, kok dipresto, langsung saya matiin."
"Abis itu saya stew (rebus), eh sorry sorry, saya roast, eh brest. Abis itu saya angkat, terus di-glaze dengan bumbunya, terus masuk oven."
"Bentar doang masuk oven, cuma cari colour, udah," beber Firhan.
Cara masak yang berulangkali ini membuat Chef Juna berkomentar.
"So, satu potong ini (kalkun), tiga teknik masak?" tanya Chef Juna.
Firhan sempat menjawab satu, tapi langsung dibantah oleh Chef Juna.
"Tiga teknik masak. Presto, stew, terus oven. Wadaw, wadidaw," kata Chef Juna.
"Hello, are you special? Are you special?" ujar Chef Juna yang tampak berbicara dengan si kalkun.
"I hope so, Chef," kata Firhan.
"No, i'm talking with the breast, abis masaknya tiga teknik," balas Chef Juna.
Baru sebentar memotong kalkun, Chef Juna lantas meminta Chef Renatta dan Chef Arnold ikut maju serta melihat kalkun hasil olahan Firhan.
Rupanya, mereka menemukan potongan daging yang belum termasak secara sempurna alias matang.
Padahal, Firhan telah menggunakan tiga teknik memasak.
Chef Arnold juga ikut mencicip kalkun olahan Firhan dan sempat memastikan apakah semua daging dimasak matang?
Firhan menjawab yakin.
Namun, saat memotong daging kalkun, Chef Arnold menemukan hal tak terduga!
"Wohoho, Firhan. Tadi saya baru mau memuji ke-juicy-annya ya, but you see this. (Matangnya) Belum to the bone," kata Chef Arnold.
Rupanya, Chef Arnold menemukan lagi tulang dan daging yang belum matang.
Bahkan Chef Arnold sampai memotong daging kalkun pakai tangannya dan terlihat masih banyak bagian yang belum matang.
Melihat Firhan yang tampak khawatir dengan hasil masakannya, Chef Juna malah mengaku senang.
"I'm very happy. Saya sangat senang hari ini. Untuk pertama kali, saya melihat kamu agak worry ya," ujar Chef Juna.
Atas hasil masakannya tersebut, Firhan akhirnya masuk ke pressure test untuk kedua kali.
Ia bersama Sisca dan Vanty harus menyelesaikan tantangan untuk menentukan siapa yang lolos ke babak 4 besar dan siapa yang tereleminasi.
Di pressure test, Firhan dkk harus mengolah ikan turbot.
Untuk mengamankan posisi, Firhan memasak ikan turbot menjadi Mexican Grilled Turbot.
Walau masakannya lagi-lagi menuai kritik, seperti chips kentang yang tidak dibumbui, tapi Firhan masih aman.
Ia berhasil lolos ke babak 4 besar MasterChef Indonesia season 6 bersama Sisca.
Sementara yang tereliminasi adalah Vanty.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)