Berdasar pemaparan Ori, tindak KDRT yang dialami Miki bahkan disaksikan oleh kedua buah hati kliennya bersama sang suami, Hansen Wijaya.
"Jadi luka di sekujur tubuh, dan itu dilakukan di depan anaknya," terang Ori.
"Satu umur tiga tahun, satu umur enam tahun, dua orang anaknya melihat ibunya dipukul selama satu jam," tambahnya.
Baca: Nikita Mirzani Siap Betemu Dipo Latief di Sidang Perdana Kasus KDRT Hari Ini
Baca: Karen Pooroe Harus Hadapi 3 Kasus Hukum Usai Meninggalnya Zefania, KDRT Hingga Dugaan Pengeroyokan
Visum dan Membuat Laporan Polisi
Miki Susanti mengaku sempat menghubungi ibu mertuanya dan ibu kandungnya, Pamela.
Lebih jauh, mereka membawa Miki ke rumah sakit untuk melakukan visum.
Setelah melakukan visum, mereka membuat laporan polisi terkait kasus KDRT yang dialami Miki.
Baca: Disebut Melanggengkan KDRT, Aktivis Perempuan Tolak RUU Ketahanan Keluarga
Baca: Aktivis Perempuan Sebut RUU Ketahanan Keluarga Berpotensi Langgengkan KDRT
Di tengah perjalanan ke kantor polisi, kakak ipar Chelsea Olivia sempat mengurungkan niatnya.
Miki lantas diyakinkan oleh sang ibunda untuk tetap melaporkan tindak KDRT yang ia alami.
Lebih jauh, dalam waktu dekat rencananya Miki dan sang ibunda akan diperiksa sebagai saksi atas kasus KDRT tersebut.
Baca: Bakal Disidang sebagai Terdakwa KDRT, Nikita Mirzani Akan Buktikan Dipo Latief Berbohong
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (Kompas.com/Ira Gita NS)