News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Tidak Semua Flu Bisa Minta Cek Laboratorium untuk Pastikan Corona Virus

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang paramedis Laboratorium memegang sampel virus di laboratorium Hengyang, Provinsi Henan, China, Rabu (19/02/2020). Data terakhir tercatat korban tewas akibat epidemi virus coronavirus COVID-19 melonjak menjadi 2.112 dan pada Kamis (20/02/2020) ada 108 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, Kota pusat penyebaran yang paling parah dari wabah Corona tersebut. (STR/AFP)/China OUT

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — RSUP Persahabatan membuka layanan konsultasi jika ada orang yang ingin bertanya dan melakukan pemeriksan terkait virus corona .

Direktur Utama RSUP Persahabatan dr. Rita Rogayah menjelaskan lebih dulu pada orang yang sehat dan ingin berkonsultasi corona tidak bisa langsung meminta cek laboratorium untuk memastikan dirinya terjangkit virus corona atau tidak.

Pemeriksan laboratorium corona virus hanya bisa dilakukan pada mereka yang yang baru pulang dari negara yang terdapat kasus positif corona, kontak dekat dengan yang terjangkit, dan menunjukan gejala.

Teknisi pendukung klinis Douglas Condie mengekstrak virus dari sampel swab sehingga struktur genetik virus dapat dianalisis dan diidentifikasi di laboratorium pengujian coronavirus di Glasgow Royal Infirmary, Glasgow, Inggris Raya. Rabu (19/02/2020). (Jane Barlow/POOL/AFP) (AFP/JANE BARLOW)

“Bukan semua flu, batuk, langsung takut COVID-19, yang ditakutkan kalau baru pulang dari negara terjangkit atau pernah kontak erat dengan pasien yang positif,” ucap Rita Rogayah di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Kamis (5/3/2020).

Sementara itu pasien dengan riwayat perjalanan dan keluhan seperti yang disebutkan di atas akan diambil samplenya untuk diteliti di Balitbangkes.

Lalu, bagi orang sehat dan tidak ada riwayat perjalanan ke negara berisiko dan tidak menunjukkan keluhan, nantinya akan dilayani dengan pemeriksaan saluran pernapasan biasa.

Pemeriksaan pada saluran pernafasan itu karena mayoritas penderita corona virus memiliki gejala awal terkait permasalahan pada saluran pernapasan seperti flu, batuk, maupun sesak napas.

“Karena ini biasanya gangguan pada saluran pernapasan maka kami lakukan ronsen toraks, untuk mengetahui ada infeksi atau tidak maka kami akan lakukan pemeriksan laboratorium yang diambil darahnya,” pungkas dr. Rita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini