TRIBUNNEWS.COM - Paula Verhoeven menyebut sosok sang ibu mertua, Kartini Admadja Martha sebagai orang yang baik.
Diketahui ibunda dari Baim Wong tersebut meninggal dunia, pada Jumat (6/3/2020), dan telah dimakamkan di Purwakarta, Jawa Barat.
Paula mengujar, telah menjalani kenangan yang indah bersama sang ibu mertua.
"Pasti kehilangan banget, tapi Alhamdulillah mama masih diberikan kesempatan bersama cucunya," terang Paula, dikutip dari video YouTube Beepdo, Minggu (8/3/2020).
Paula juga merasa baru sebentar berbagi kenangan dengan sang ibunda.
"Walaupun saya perkenalannya singkat tapi semuanya itu indah, mama orang yang baik," ucapnya lagi.
Selain itu Baim Wong juga sempat mendapatkan pesan terakhir sebelum sang ibunda wafat.
Sembari menahan tangis, ayah dari Kiano Tiger Wong tersebut menyampaikan pesan terakhir dari ibundanya.
"Saya dibilang oleh beliau (mendiang ibunya) bahwa saya tidak boleh melupakan saudara saya," ujarnya.
Baim juga belajar jiwa kedermawanan dari sang ibu, dan riyal terhadap orang lain.
Baca: Tangisan Baim Wong Pecah Saat Antarkan Ibunda Tercinta ke Peristirahatan Terakhir
Baca: Banjir Air Mata, Baim Wong Akui Belajar dari Kepergian Ashraf & Ibunda: Ada Kehidupan Lebih Indah
Doa Baim Wong
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Ibunda Baim Wong meninggal di usia 73 tahun, karena penyakit komplikasi yang dideritanya.
Jenazah dimakamkan di Purwakarta, Jawa Tengah.
Adapun pemilihan lokasi pemakaman ini sesuai dengan tanah kelahiran ibu dari Baim Wong.
Saat mengantarkan jenazah ke Purwakarta, Baim Wong hanya berdoa agar ibunya tenang di sisi Yang Maha Kuasa.
"Doain aja mama sudah tenang, Mudah-mudahan juga doain mama supaya tenang di sana," ungkap Baim Wong, di rumah duka di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).
Tangis Baim Wong pun terlihat pecah di pemakaman sang ibu, yakni saat mengantarkan sang ibu ke peristirahatan terakhir.
Baca: Fakta Ibunda Baim Wong yang Baru Saja Meninggal, Bangga Terhadap Sang Anak, Ingin Gendong Cucu
"Dia meninggal dalam keadaan yang diinginkan semua orang, khusnul khatimah, saya baru nangis tadi," kata Baim dilansir dari Kompas.com.
Baim serta seluruh keluarga tak menangis saat mengetahui ibu mereka meninggal karena ajaran yang selama ini diberikan sang ibu, Kartini Martaatmadja.
"Dia (ibu) membuat kita percaya kalau memang ada kehidupan yang lebih indah setelah ini. Dia meninggal seperti saya tidak kehilangan dia," kata Baim.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Apfia Tioconny Billy) (Kompas.com/Rintan Puspita Sari)