TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menunggu lima hari kedepan untuk dapat mengetahui hasil pemeriksaan rambut dan darah artis Ririn Ekawati.
Ririn Ekawati sudah menjalani tes uji rambut dan darah di Pusat Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Bogor, Jawa Barat.
Kemungkinan hasil tes itu keluar tiga sampai lima hari kedepan.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona mengatakan pihaknya tengah mengkonfrontir keterangan ITY dan keterangan Ririn tentang penyalahgunaan narkoba.
Sebab keterangan ITY, ia mengaku pernah memberikan setengah butir pil happy five kepada Ririn. Namun demikian, hasil tes urin Ririn negatif mengandung zat psikotropika.
"Jadi kami ke BNN di Lido untuk benar-benar memastikan apakah RE sempat meminum pil itu," kata Ronaldo dikonfirmasi Selasa (10/3/2020).
Ririn sendiri dikirim ke Pusat Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Bogor, Jawa Barat pada Senin (9/3/2020). Ia dikirim untuk melakukan uji tes rambut dan darah.
"Kemungkinan hasil tes uji rambut keluar tiga sampai lima hari kemudian, nanti kami kabari kalau sudah keluar," jelas Ronaldo.
Menurut Ronaldo uji darah dan rambut sangat diperlukan. Karena lewat uji tersebut hasil yang didapatkan akan jauh lebih akurat dibandingkan dengan tes urin.
"Tes urin merupakan langkah awal pemeriksaan karena hasilnya cepat keluar. Tapi untuk dapatkan hasil lebih akurat kami lakukan tes rambut," tandasnya.
Baca: Jadi Penentu Apakah Ririn Ekawati Konsumsi Narkoba, Kapan Hasil Tes Rambut dari BNN Keluar?
Baca: Ririn Ekawati Tersenyum saat Dijemput Adik ipar
Ditemukan Xanax, Ririn Mengaku Itu Punya Mendiang Suami
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona Siregar menjelaskan kronologi penangkapan Ririn Ekawati.
Penangkapan tersebut terjadi di salah satu loby apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (7/3/2020) pukul 23.00 WIB.
"Setelah kami amankan di loby apartemen, polisi melakukan penggeledahan. Terdapat barang bukti happy five dua butir yang ditemukan di tas milik asisten RE, sih ITY ini," kata Ronaldo Maradona Siregar dalam giat rilis.
"Kemudian, ada setengah butir barang bukti. Menurut ITY, setengahnya lagi diberikan ke Ririn. Kami juga geledah kosan milik ITY," tambahnya.
Ronaldo mengatakan kalau pihaknya berhasil mendapatkan barang bukti dari penangkapan Ririn Ekawati, ITY, dan DF sebanyak 38 butir happy five.
Ronaldo mengungkapkan bahwa pengakuan Riri, ia tidak mengonsumsi barang bukti happy five tersebut dan hasil urinnya negatif.
Baca: Pablo Benua Khawatir Jika Video Rey Utami dan Galih Ginanjar Akan Diputar Saat Sidang, Ini Alasannya
"Setelahnya, kami lakukan penggeledahan di kediaman RE, ditemukan psikotropika jenis xanax," ucapnya.
Ketika dimintai keterangan, menurut Ronaldo sesuai komentar Ririn, bahwa Xanax tersebut adalah milik mendiang suaminya, Ferry Wijaya yang meninggal tahun 2017.
"Sehingga, kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan membawa RE ke Lido, Jawa Barat untuk di tes rambut," jelasnya.
Lebih lanjut, Kompol Ronaldo Maradona Siregar bertujuan membawa Ririn Ekawati ke Lido, Jawa Barat agar polisi mengetahui ketergantungannya terhadap psikotropika atas kasus yang dihadapinya saat ini.
"Tujuannya agar mengetahui lebih jauh soal keterkaitan dengan pengguna psikotropika," ujar Kompol Ronaldo Maradona Siregar
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bawa Ririn Ekawati ke BNN, Polisi Tunggu Hasil Uji Rambut Sampai 5 Hari Kedepan,
Penulis: Desy Selviany