Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Sudah puluhan tahun penyanyi Cynthia Lamusu (41) mengenal sosok Rama Aiphama (63).
Ketika mendapatkan kabar Rama Aiphama meninggal dunia, Cynthia Lamusu mengaku sangat syok.
"Meninggalnya sangat mendadak. Saya sebenarnya baru ingin mengajak Kak Rama Aiphama bikin project musik digital," kata Cynthia Lamusu ditemui di rumah duka, kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
Cynnthia mengaku tahu betul sosok Rama sebagai penyanyi sekaligus musisi.
"Almarhum ini seniman sejati ya. Mulai dari produce lagu sampai penulisan, beliau bisa semua genre, dari pop, keroncong, dangdut," lanjutnya.
Baca: Cynthia Lamusu Tercebur di Industri Musik Berkat Rama Aiphama
Baca: Rama Aiphama Meninggal Dunia, Sebelum Itu Sempat Jatuh Saat Menuju ke Kamar Kecil
Baca: Seorang Pasien Virus Corona di RSUP Sanglah Bali Meninggal Dunia, Jenazahnya Dikremasi
Kemudian, personel B3 itu juga tahu bagaimana perjuangan pria bernama asli Muhammad Idrus itu dalam meniti karier di industri musik Indonesia.
"Saya juga tahu gimana beliau mulai merantau ke Jakarta dan mulai pakai nama profesionalnya, Rama Aipama. Menurut saya ide dia ini selalu hebat sekali. Terus branding dia (Rama) keren, dari nama, baju jubahnya khas, topinya, saya salut sama beliau," jelasnya.
"Karena tahun 1990-an kan beliau sukses sekali ya membawa musik genre baru, keroncong modern nya," tambahnya.
Selain itu, istri aktor Surya Saputra menganggap Rama sebagai seniman sejati, dikarenakan sebelum meninggal masih berkesenian dan merilis lagu.
"Kemarim baru rilis lagu salawat pakai Bahasa Mandarin. Beliau juga kan salah satu seniman yang juga meramaikan industri rekaman keroncong dengan gaya khas beliau sendiri. Semua org pasti tau lah khas beliau baju jubah dan topinya," katanya.
Lebih lanjut, Cynthia Lamusu menegaskan bahwa Rama Aiphama selalu totalitas dalam berkarya yang membuatnya sangat mengaguminya.
"Saya rasa beliau seniman sejati ya," ujar Cynthia Lamusu.
Rencananya, jenazah Rama Aiphama akan dimakamkan di TPBU Yayasan Mohdar, di Jalan Raya Tapos, Depok, Jawa Barat usai Ba'da Ashar.