TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru datang dari Kalista Iskandar, finalis Puteri Indonesia 2020 dari Sumatera Barat.
Walau salah menyebut sila dalam Pancasila, mahasiswi Hukum ini tetap diganjar predikat sebagai runner up III Puteri Indonesia 2020.
Hal ini diketahui dari unggahan di akun Instagram resmi Puteri Indonesia, @officialputeriindonesia sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Rabu (11/3/2020).
Diketahui, Kalista bersama lima finalis lain sukses melaju ke babak 6 besar pada malam Grand Final Puteri Indonesia yang digelar Jumat (6/3/2020) lalu.
Mereka adalah Ayu Maulida (Jawa Timur), Putu Ayu S (Bali), Jihane Almira (Jawa Tengah), Angel Virginia (NTT), dan Yoan Clara (Maluku).
Baca: Kabar Terbaru Kalista Iskandar, Wakil Sumbar: Diganjar Juara Runner Up III Puteri Indonesia 2020
Baca: Pembelaan Yayasan PI pada Wakil Sumbar yang Tak Hafal Pancasila: Kalista Sudah Lakukan yang Terbaik
Di babak enam besar ini, keenam finalis Puteri Indonesia 2020 harus menjawab pertanyaan dari sejumlah dewan juri.
Kalista Iskandar kebagian mendapat pertanyaan dari Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.
Politikus Golkar itu meminta Kalista Iskandar menyebutkan lima sila dalam Pancasila.
"Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hapal lima sila yang terkandung dalam Pancasila," kata politikus Partai Golkar itu.
Kalista Iskandar lantas diberikan waktu selama 30 detik untuk menjawab pertanyaan Bambang Soesatyo.
Sila satu hingga tiga, sukses dijawab oleh mahasiswa 21 tahun ini.
Baca: Kalista Iskandar Tak Hafal Pancasila, Tantowi Yahya: Pancasila Bukan Dihafalkan Namun Diamalkan
Baca: Fakta Kalista Iskandar Tak Bisa Sebutkan Pancasila di Puteri Indonesia 2020, Tapi Banyak Dibela
Sayangnya, Kalista salah menyebut sila ke-empat dan ke-lima dalam Pancasila.
"Nomor empat, Kemanusiaan yang..." jawab dia.
Meski salah, Kalista tetap berusaha melanjutkan jawabannya.
"Kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan, dalam permusyawaratan per.. masyarakat, perwakilan," ucap Kalista dengan sedikit terbata-bata.
"Lima, kemanusiaan sosial yang adil dan beradab," lanjutnya.
Walau gagal menjawab pertanyaannya, Bambang Soesatyo tetap memberikan semangat pada Kalista.
"Terima kasih Kalista, Anda layak menang," ucap Bambang.
Momen Kalista Iskandar tak hapal atau salah sebut sila dalam Pancasila di panggung Grand Final Puteri Indonesia 2020 sontak menjadi pembicaraan warganet di media sosial.
Selain itu, gagal membuat Kalista Iskandar gagal finish di tiga besar.
Tiga besar Puteri Indonesia 2020 diraih Ayu Maulida (Jawa Timur), Putu Ayu S (Bali), Jihane Almira (Jawa Tengah).
Mereka masing-masing menjadi juara 1, runner up I dan runner up II.
Ketiganya akan dikirim mewakili Indonesia di ajang kontes kecantikan internasional, mulai Miss Universe hingga Miss Supranational 2020.
Sementara itu, Kalista harus puas duduk sebagai runner up III Puteri Indonesia.
"Congratulations to @kalistaiskandar , the winner of Runner Up III Puteri Indonesia 2020," tulis akun @officialputeriindonesia.
Dua finalis lain yang lolos ke babak 6 besar, Angel Virginia dan Yoan Clara juga mendapat predikat runner up.
Angel Virginia mendapat predikat runner up IV dan Yoan Clara meraih predikat runner up V.
Selain memberikan gelar juara pada Kalista, Yayasan Puteri Indonesia (YPI) selaku penyelenggara ajang Puteri Indonesia juga memberikan pembelaan.
Lewat akun Instagram resminya, @officialputeriindonesia menulis pembelaan untuk Kalista.
YPI juga mengunggah tiga foto Kalista Iskandar pada malam Grand Final Puteri Indonesia 2020, Jumat lalu.
Menurut YPI, Kalista Iskandar yang menjadi runner up ke-3 Puteri Indonesia 2020 telah melakukan yang terbaik hingga saat ini.
Kalista adalah sosok perempuan yang kuat, tegar, dan berhati penyayang.
YPI lantas menjabarkan semua kegiatan sosial yang dijalani Kalista bahkan sebelum menjadi finalis Puteri Indonesia 2020.
Ia terlibat dalam kegiatan di Yayasan Emmanuel Bogor serta menyuarakan tentang metode pendidikan bagi anak berdasarkan bakat yang dimiliki.
YPI juga menyinggung soal Pancasila yang seharusnya diamalkan untuk diri sendiri hingga bangsa dan negara.
Berikut pernyataan lengkap dari YPI yang dikutip Tribunnews.com, Selasa (10/3/2020):
"Terima kasih, @kalistaiskandar - 3rd Runner Up Puteri Indonesia 2020."
"Kalista sudah melakukan semua yang terbaik hingga saat ini."
"Ia adalah seorang wanita yang kuat, tegar dan berhati penyayang."
"Sejak 2011, Kalista telah aktif berkontribusi melalui advokasinya yaitu membantu menyediakan kebutuhan bagi anak yatim piatu di Yayasan Emmanuel Bogor untuk memotivasi pertumbuhan mereka berdasarkan passion."
"Tak hanya itu, sebagai mahasiswi hukum, ia juga aktif mengikuti organisasi dan berhasil meraih beragam prestasi."
"Keinginan yang tinggi dari dirinya untuk selalu belajar sesuatu baru, membuatnya fokus terhadap pendidikan, terutama bagi anak-anak Indonesia."
"Kalista fokus menyuarakan tentang metode pendidikan bagi anak berdasarkan bakat yang mereka miliki atau yang disebut EKBOT (Educating Kids Based On Talent)."
"Dirinya yakin dengan menerapkan metode ini, kedepannya dapat mendorong Indonesia ke arah yang lebih baik dan mewujudkan ekonomi kreatif."
"Hal yang terpenting bagi kita sebagai warga negara Indonesia adalah melaksanakan dan menjalankan butir-butir PANCASILA tersebut untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan terdekat, bangsa dan negara agar tetap terjalin utuh persatuan dan kesatuan untuk mendukung pertumbuhan dan pembangunan bangsa untuk terwujudnya kemakmuran bangsa."
"Keep shining @kalistaiskandar the world need your light."
"With love, Yayasan Puteri Indonesia & PT Mustika Ratu Tbk," tulis YPI.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)