Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Lina Jubaedah, Abdurrahman Pratomo mengaku tidak tahu jika ada uang Teddy Pardiyana dalam pembangunan kos-kosan Lina Jubaedah.
Bahkan Abdurrahman mempertanyakan kebenaran ucapan suami dari almarhumah kliennya tersebut.
Sebab, seperti yang sudah dikatakan jauh-jauh hari. Seluruh aset kekayaan Lina termasuk rumah kos-kosan menjadi milik anak-anak Lina dari pernikahannya dengan Sule.
"Ya waktu itu kan persoalan hasilnya sudah diserahkan oleh Teddy ke Putri Delina yang menerima," kata Abdurrahman saat dihubungi awak media, Kamis (12/3/2020).
Baca: Urus Perkara Warisan Almarhum Lina yang Tak Kunjung Usai, Teddy Pardiyana Gandeng 10 Pengacara
Baca: Sule Bongkar Kisah Asmaranya, Bawa Pacar ke Rumah, Begini Reaksi Rizky Febian dan Adik-adiknya
Baca: Sikap Produser Film Elvis Persley Ketika Tom Hanks dan Rita Wilson Positif Terinfeksi Virus Corona
"Aset itu sudah diserahkan, terus tiba-tiba muncul lagi ? Merasa punya aset? Ya itu terserah dia lah. Kita enggak tahu," tuturnya.
Abdurrahman pun mengatakan dirinya sudah tak ada komunikasi dengan Teddy sejak kliennya meninggal dunia.
"Enggak ada (pembicaraan dari Teddy)," katanya.
Dalam sebuah tayang infotaiment, Teddy yang didampingi 10 kuasa hukum mengatakan dirinya ikut ambil bagian dalam pembangunan kos-kosan milik Lina Jubaedah.
Teddy mengklaim dirinya ikut menyumbang uang sebesar Rp 350 juta dalam pembangunan kos-kosan tersebut.
Sementara menurut Abdurrahman kos-kosan tersebut dibangun dari uang Rizky Febian yang dititipkan kepada Lina Jubaedah.