TRIBUNNEWS.COM - Via Vallen sedang kurang sehat. Kepalanya mendadak kliyengan ketika pindah posisi dalam kondisi rebah.
Tubuhnya jatuh ke lantai. Ia syok dan mengibaratkan kondisinya tersebut seperti sedang menaiki roller coaster.
Dalam kondisi tersebut ia tetap sadar. Pandangannya juga masih jelas. Perutnya juga tidak mual.
Namun, keringat dingin muncul dari pori-pori tubuhnya.
Demikian Via Vallen menceritakan kondisinya melalui postingan di Instagram @viavallen, seperti dikutip, Sabtu (28/3/2020).
Baca: Masalah Corona Tak Kunjung Selesai, dr Tirta Sebut Karantina Wilayah Jakarta Jadi Solusi
Biduan yang beken lewat tembang "Sayang itu, lantas memutuskan ke rumah sakit untuk mengecek kondisinya.
Di rumah sakit Via Vallen mengecek darah dan foto thorax. Maklum, Indonesia tengah darurat pandemi virus corona (Covd-19)
Baca: Tenaga Medis Berisiko Terinfeksi Covid-19, IDI Larang Dokter Tanpa Difasilitasi APD Tangani Pasien
Hasil pun keluar. Via Vallen dinyatakan normal.
Namun, dokter mendiagnosa dirinya mengalami vertigo.
Baca: Tata Cara Isolasi Diri di Rumah Seandainya Rumah Sakit Tak Mampu Lagi Tampung Pasien Covid-19
Baca: 7 Langkah Antisipasi Virus Corona Ketika Harus Beraktivitas di Luar Rumah
Pada postingan itu ia bertanya kepada netizen terkait vertigo. Termasuk cara bagaimana menyembuhkannya.
"Btw aku mau nanya temen2 disini apa ada yg punya Vertigo??? Gimana sembuhnya? Bisa kambuh terus ato enggak??? Note : biasanya yg punya vertigo pasti tau arti dr foto ini, krn memang rasanya kaya di foto itu," tulisnya.
Baca: Orang Tampak Sehat Tanpa Gejala Berpeluang Tularkan Covid-19 Lebih Masif, Tetaplah di Rumah
Netizen yang melihat postingan tersebut lantas mendoakan kesembuhan Via Vallen.
Apa itu vertigo
Seperti dikutip kompas.com, vertigo adalah salah satu bentuk sakit kepala di mana penderita mengalami persepsi gerakan yang tidak semestinya, seperti berputar atau melayang disertai sakit kepala hebat.
Gejala umum vertigo adalah mual, muntah, dan tidak mampu menjaga keseimbangan badan. Alhasil, penderita jadi mengalami kesulitan berdiri atau berjalan.
Ada tiga tipe vertigo. Pertama adalah vertigo objektifdengan gejala penderita merasa benda-benda di sekitarnya bergerak.
Tipe kedua dinamakan vertigo subjektif, penderita merasa dia bergerak padahal tidak.
Ketiga adalah pseudovertigo, di mana pasien merasa sensasi gerakan berputar di dalam kepalanya.
Vertigo dapat disebabkan oleh masalah ketidakseimbangan di otak atau telinga bagian dalam yang dipicu oleh beberapa hal.
Di antaranya adalah:
- Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) adalah jenis vertigo yang paling umum, ditandai oleh sensasi gerak selama 15 detik sampai beberapa menit. Jenis ini bisa disebabkan oleh gerakan kepala ke suatu arah yang dilakukan tiba-tiba atau terus-menerus. BPPV jarang menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
- Vertigo juga bisa disebabkan oleh peradangan di telinga bagian dalam. Penyebabnya bisa virus atau bakteri. Gejala peradangan bisa berlangsung selama beberapa hari dan kemudian hilang dengan sendirinya.
- Penyakit Meniere terdiri dari tiga serangkaian gejala yaitu vertigo, telinga berdenging dan kehilangan pendengaran. Orang dengan penyakit ini bisa mengalami vertigo yang parah secara mendadak.
- Vertigo juga bisa disebabkan oleh meningkatnya volume darah di dasar otak, karena ada pendarahan di otak belakang.
Perawatan di rumah
Perawatan di rumah seperti di bawah ini, hanya boleh dilakukan jika dokter sudah mendiagnosa Anda memiliki vertigo dan harus dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter atau terapis Anda.
1. Modifikasi Epley adalah jenis terapi fisik yang melibatkan gerakan kepala dan tubuh di tempat tidur. Biasanya, modifikasi Epley dilakukan di pusat terapi.
Tapi, jika dokter atau terapis mengizinkan, Anda juga bisa melakukannya di rumah.
2. Suplemen vitamin D dapat bermanfaat bagi pasien yang didiagnosis dengan benign paroxysmal positional vertigo.
Terlebih dulu dokter akan memeriksa untuk melihat apakah Anda kekurangan vitamin D atau tidak.
3. Obat-obatan herbal seperti akar jahe, ginko biloba, dan ketumbar dapat membantu meringankan gejala pada beberapa orang.
4. Akupunktur juga dapat membantu meringankan gejala sama seperti obat-obatan herbal.
5. Hindari zat-zat yang dapat memengaruhi sirkulasi darah, termasuk kafein, tembakau, atau alkohol.
6. Cukup minum air putih.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penyebab Vertigo dan Terapi yang Bisa Dilakukan