TRIBUNNEWS.COM - Dalam sebuah acara berjudul Problematic Men yang tayang pada 2015 silam, RM BTS pernah membahas soal kehidupan asmaranya.
Saat berada dalam acara tersebut, para pembawa acara mendapat pertanyaan mengenai penyebab mereka putus dari kekasih.
RM BTS pun mendapat giliran pertama untuk menjawabnya.
Ketika ditanya apakah memiliki kekasih, pria bernama asli Kim Namjoon ini mengaku pernah dekat dengan seorang wanita.
Tepatnya, saat ia duduk di bangku SMA.
Baca: Akrab dengan Keluarga J-Hope BTS, Leeteuk Super Junior Ungkap Kebaikan Mereka
Baca: Lirik Lagu Sweet Night - V BTS OST Drakor Itaewon Class, Ditulisnya Sendiri dan Full Bahasa Inggris
"Ada seorang gadis yang aku kencani saat SMA, empat atau lima tahun lalu," kata RM.
Leader BTS inipun menjelaskan hubungan asmara bukanlah sebuah hal yang bisa dideskripsikan secara rinci.
Ia mengibaratkan, menjalin hubungan dengan seseorang sama seperti sebuah lingkaran dan segitiga yang mencoba berubah menjadi kotak.
RM menjelaskan, dalam proses sedemikian rupa, banyak orang yang mengalami ketidakcocokan.
"Hubungan bukanlah sesuatu yang bisa benar-benar kamu deskripsikan."
"Tapi, jika meletakkannya dalam sebuah sudut pandang, ini seperti sebuah lingkaran dan segitiga mencoba menjadi kotak."
"Dan kamu tidak cocok dalam proses tersebut," tutur dia.
Seperti itulah kehidupan asmara RM BTS dengan mantan kekasihnya.
RM menceritakan, kekasihnya memiliki banyak teman laki-laki ketika mereka berpacaran.
Ia menganggap memiliki teman laki-laki bukan sebuah masalah.
Baca: RM BTS Buka Suara soal Wabah Virus Corona di Korea, Mengaku Sempat Merasa Marah hingga Berteriak
Baca: BTS dan BLACKPINK Masuk Daftar 10 Artis K-Pop Paling Favorit Versi Pemerintah Korea
"Dia punya banyak teman laki-laki."
"Sejujurnya, punya banyak teman laki-laki bukanlah suatu masalah," kata RM.
Namun, saat itu, RM BTS menilai sang kekasih sudah berbuat hal yang dianggapnya tak layak.
Karena itu, RM dan kekasihnya terus bertengkar.
Lama kelamaan, pria kelahiran 1994 ini menyadari, terus bertengkar bukanlah hal yang bagus.
Ia kemudian memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih.
"Tapi, dalam situasi dan sudut pandangku, dia melakukan suatu hal yang tidak bisa diterima sebagai seorang kekasih," ujarnya.
"Jadi, kami terus bertengkar, dan jika terus berlanjut, aku menyadari ini bisa memengaruhi perasaanku padanya."
"Jadi, kami mengakhirinya," tandas dia.
Tak hanya RM, Suga BTS juga memiliki kenangan tersendiri mengenai kehidupan asmaranya saat SMA.
Dilansir Koreaboo, pria bernama asli Min Yoongi ini pernah menyukai seorang gadis yang merupakan teman sekelasnya.
Meski keduanya sempat berkencan, hubungan Suga dan sang kekasih berakhir.
Suga pun mengirimkan sebuah surat yang ditujukan pada mantan kekasihnya melalui radio lokal.
"Mengingat cinta masa laluku ...
Tahun 3 Kelas 3 No. 13 Min Yoongi
Halo, aku Min Yoongi yang tinggal di Daegu.
Aku malu menulis surat ini pada radio yang selalu aku dengarkan. Guru Korea meminta kami semua untuk menulis surat dan dikirim ke radio.
Sebelumnya aku merenung, dan memutuskan menulis tentang cinta masa laluku sementara membaca 'Surat Menenangkan' dari Hwang Dong Kyu.
Di tahun ketiga SMA, mungkin terlalu awal untuk mengatakan soal cinta. Tapi itu adalah kenangan di mana aku menahan perasaan hingga terasa menyakitkan.
Aku malu mengatakannya, tapi aku menyukai seorang gadis di tahun kedua SMA.
Karena aku sangat pemalu, aku tidak bisa berbicara dengannya, jadi kami tetap berteman.
Aku menjadi serakah saat kami semakin dekat. Aku tidak hanya ingin sekedar menjadi teman, jadi aku mengakui perasaanku.
Tapi, dia berkata ya saat aku mengakui perasaanku.
Kami akhirnya berkencan, namun saat itulah masalah dimulai. Karena pemalu, aku tidak bisa bersikap sewajarnya karena dia adalah pacarku.
Aku tidak memperhatikannya seperti saat kami berteman, ada perbedaan yang jelas. Hubungan kami menjadi canggung lebih dari apapun.
Kami berkencan tidak begitu lama karena semua masalah ini, dia mengatakan mari berteman dan kami memutuskan hubungan. Ketika aku mendengar kata-kata itu, aku merasa seperti dadaku hampa. Aku merasa sepi.
Aku benar-benar mengerti mengapa dia memutuskan hubungan dan aku merenung setelah itu.
Aku berpikir semua yang sudah aku lakukan terasa salah dan bagaimana caranya supaya aku menjadi lebih baik. Aku juga berpikir kembali tentang hari-hari itu dan berharap bisa bersikap berbeda.
Jika aku bisa kembali ke masa lalu, aku akan memperlakukannya lebih baik dan aku tahu aku bisa berbuat lebih banyak untuknya. Aku akan mengatakan bahwa aku mencintai dan menyukainya dengan bangga.
Memikirkan kembali hari-hari itu terasa menyakitkan dan membuatku menyesal. Jika dia mendengarkan surat ini, aku ingin mengatakan hal-hal berikut padanya.
Aku sangat menyesal telah memperlakukanmu seperti itu. Kamu pasti merasa sakit (hati) saat aku bersikap seperti itu. Aku sudah memikirkannya lagi dan melihat kenangan kita sebagai memori yang baik sekarang.
Terima kasih sudah membuat kenangan itu bersamaku.
- Suga BTS."
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)