TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Barang siapa ikhlas bersahabat. Pasti persahabatan terjalin hebat, namun tak tergerus oleh waktu, itulah yang terjadi antara Marissa Lalita dan Cheverly Amalia.
Terbukti persahabatan yang berjalan tak kurang 25 tahun, antara Marissa Lalita dan Cheverly Amalia masih terjaga hingga kini.
Meskipun Marissa keberadaanya di Jakarta, menekuni usaha di dunia otomotif dengan membuka gerai “29AutoCare” dan Cherverly artis multi talent menetap di Los Angeles, Amerika demi berkarir di dunia film, sejak 2015.
Marissa menuturkan, sama sekali tak terkait secara latar belakang, juga secara jarak ‘terputus’ ribuan kilometer.
“Salah satu yang menyatukan kita berdua, lebih banyak dihabiskan di rumah, dari melahirkan ide atau merencanakan kedepan ingin berbuat apa. Jadi rumah yang membuat soulmate atau tanpa terasa persahabatan itu lahir dari rumah,” tutur Marissa mengakui Cheverly yang sempat hits lewat single “Goyang Begede” (2010) mempunyai keputusan berani untuk mewujudkan karir sampai ke negeri orang.
Selasa (31/3) sore lalu, Marissa menceritakan, memberikan dukungan terhadap sahabatnya.
“Karena jaman sekarang segalanya sudah dimudahkan dengan perangkat komunikasi. Jadi kalau ada sesuatu, segalanya bisa cepat diselesaikan,” ungkapnya bangga mengetahui Cheverly dari media online bisa mewujudkan impiannya, salah satunya garapan terbaru film “The 3rd Guest” besutan sutradara Sean Patrick Cannon.
Namun dibalik kebanggaan terhadap sahabatnya, Cheverly yang tengah berada di Jakarta, untuk menjalin kerja sama dengan bioskop dan menjalankan promo film The 3rd Guest harus terganjal karena merebaknya virus Corona (Covid-19) di jagad bumi, tak terkecuali di Indonesia.
“Saya ikut merasakan beban yang begitu berat, apalagi Cheverly bukanlah teman biasa, persahabatnya sudah melebihi dari saudara rasanya,” tuturnya.
Marissa mengetahui ada seorang temannya yang tengah berkesenian ingin meraih jalan mulus, namun harus ‘terputus’ karena Covid-19.
“Saya tak ingin melihat Cheverly harus berjuang sendiri. Mudah-mudahan dia tak patah semangat,” ucap Marissa pelan yang juga menjalani bisnis sebagai distributor pangan ini.