Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Shelomita membeberkan kenangan terakhir yang masih melekat diingatannya bersama almarhum ayahnya, Didi Hadju.
Kala itu Shelomita berkesempatan mendampingi ayahnya bernyanyi di hari ulang tahun ayahandanya itu.
Meski dengan kondisi berada di rumah sakit, Shelomita tetap bernyanyi diiringi dentingam piano dari Didi Hadju.
"Pada saat terakhir itu alhamdulilahnya saya sempet nemenin nyanyi pas dia masih bisa main piano kita sempat nyanyi di ulang tahun dia disurprisein," kata Shelomita saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020).
"Walaupun dia di rumah sakit semua dateng dia main piano dia happy banget tetnyata itu terakhir dia main piano setelahnya kayak sulit," lanjut saudara tiri Lukman Sardi ini.
Di momen sakitnya Didi Hadju. Shelomita merasakan bagaimana manjanya sang ayah padanya saat itu. Ia merasa hubungan anak dan ayah yang sangat hangat saat Didi Hadju dirawat.
"Saya ingat saat terakhir dia sakit dia manja memperlihatkan dia sayang banget kayak dia sebenernya pengin ngebayar momen kita yang sempet gak ada," bebernya.
Baca: Shelomita Ceritakan Riwayat Sakit Sang Ayah Sebelum Meninggal, 3 Tahun Derita Kanker Prostat
Baca: Ayah Shelomita dan Reuben Elishama Meninggal Karena Komplikasi Penyakit Selama 2 Tahun
Didi Hadju meninggal pada Senin (6/4/2020) sekira pukul 01.34 WIB di RS Mitra Keluarga, Bintaro. Didi meninggal setelah berjuang melawan kanker yang ada di tubuhnya sejak 2017 silam.
Jenazah Didi Hadju langsung dimakamkan hari itu juga tepatnya pada Senin siang, di TPU Tanah Kusir.
Sempat Terjatuh, Drop Hingga Meninggal
Usai pemakaman sang ayah di TPU Tanah Kusir, Shelomita membeberkan bahwa ayahnya memiliki kanker prostat yang sudah dideritanya sejak 2017.
"Jadi papa tuh dari 2017 sudah ada cancer prostat, waktu itu stadiumnya masih 1 C, jadi kita juga tenang lah masih gak apa apa dia juga masih oke," kata Shelomita saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Senin (6/4/2020).
"Dan kita ada pengobatan Tiga bulan sekali disuntik," lanjutnya.
Baca: Heboh Penyambutan 2 Kontestan LIDA Saat Wabah Corona, Ini Kata Polisi dan Klarifikasi Indosiar
Baca: Pulang ke NTT Saat Wabah Corona dan Dijemput Massa, Hamid Haan Kontestan LIDA Akan Dipanggil Polisi
Namun, pada 2019 sang ayah sempat terjatuh. Setelah terjatuh itu kondisinya semakin memburuk.
"Tapi memang 2019 dia jatoh setelah jatoh dia melemah, masuk rumah sakit, ternyata ginjalnya bermasalah ya mulai kemana mana kalau cancer," ucapnya.
Meski sudah dilakukan berbagai upaya medis, kondisi Didi Hadju terus melemah. Bahkan ayahanda Shelomita dan Reuben Elishama sudah tak bisa banyak bergerak.
"Terus udah dipasang stand buat ginjalny supaya membantu, jatuhnya itu ternyata susah sekali diperbaik jadi sampi dia lemah di tempat tidur terus," ujarnya
"Dari situ mulai lah semakin melemah, fisioterapi dia kayak kesusahan tapi tetep masih bisa ngobrol ternyata seminggu terakhir ini ngomongnya udah susah," kata Shelomita.