TRIBUNNEWS.COM - Sebelum meninggal dunia, Glenn Fredly sudah sebulan dirawat di rumah sakit, kondisi drop tiga hari ini.
Menurut pengakuan keluarga, kondisi penyanyi Glenn Fredly (44) sudah menurun selama tiga hari hingga dinyatakan meninggal pada Rabu (8/4/2020).
Akibat penyakit meningitis yang dideritanya ini, Glenn mulai merasa tak nyaman dan menjalani rawat inap di rumah sakit.
Hal itu disampaikan Mozes Latuihamallo, mewakili keluarga besar Glenn Fredly, melalui sebuah pernyataan resmi yang diterima Kompas.com pada Rabu malam.
• Sempat Dapat Pesan Terakhir dari Glenn Fredly Berisi Ucapan Spesial, Eva Celia Merasa Beruntung
• Sederet Fakta Meninggalnya Glenn Fredly, Termasuk Aktivitas yang Dilakukan Sebelum Wafat
"Meski kondisinya menurun selama tiga hari terakhir. Namun, masih bisa berinteraksi hingga akhirnya menghembuskan napas yang terakhir pada 8 April 2020," tutur Mozes, Rabu malam.
Mozes menambahkan, Glenn memang sudah mengabarkan tentang penyakitnya tersebut beberapa waktu silam.
Glenn juga sudah sempat menjalani rawat inap di rumah sakit selama satu bulan ini karena merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya.
"Melalui pernyataan tertulis ini, kami pihak keluarga meminta doa dari rekan-rekan musisi, kerabat, teman, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk almarhum Glenn Fredly," kata Mozes.
"Memaafkan segala kesalahan yang pernah Beliau lakukan, baik sengaja mau pun tidak disengaja," ujar Mozes.
Glenn Fredly mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020) pukul 18.47 WIB.