News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Putri Sulungnya Menyambut Kepulangannya dan Ucapkan Bolehkah Aku Peluk, Bima Arya Katakan Not Yet

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bima Arya bersama kedua anaknya, Kinaura Maisha dan Kenatra

TRIBUNNEWS.COM -- Ada kenangan yang paling diingat Wali Kota Bogor Bima Arya saat terkena Covid-19. Ia terpaksa tak bisa menuruti keinginan sang putri sulungnya, Kinaura Maisha yang ingi memeluknya.

Momen yang paling tak akan ia lupakan yakni saat pertama kali mengabarkan dirinya postif virus corona kepada istri dan anak-anaknya.

Di mana anak pertamanya, Kinaura Maisha meminta untuk memeluk sang ayah saat mendengar kenyataan pahit tersebut.

Namun hal itu tak bisa dikabulkan Bima Arya karena tak ingin anaknya tertular.

Bahkan saat dirinya sudah kembali ke rumah, Kinaura Maisha masih meminta hal yang sama.

Namun lagi-lagi Bima Arya belum bisa mengabulkan karena khawatir masih ada virus di tubuhnya.

Hal itu disampaikan Bima Arya saat live streaming interaktif Senin (13/4/2020).

Baca: Sembuh dari Covid-19 dan Kembali ke Rumah, Bima Arya: Saya Belum Bisa Peluk Anak dan Istri

Baca: Tak Bisa Lupakan Lina Jubaedah, Teddy Mengaku Sering Ziarah ke Makam Istrinya Saat Malam Jumat

Wali Kota Bogor Bima Arya saat berada di ruang perawatan (https://www.instagram.com/bimaaryasugiarto/)

Bima Arya menceritakan reaksi istri dan anak-anaknya saat pertama kali mengetahui kalau dirinya positif Covid-19.

"Saat itu jelang maghrib, saya sudah firasat tidak enak, katanya hasil test saya akan disampaikan langsung oleh Pak Gubernur," tutur Bima Arya.

Kemudian tak lama, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun menelepon Bima Arya dan menyampaikan kabar tersebut.

Setelah mendapat kabar tersebut, Bima Arya pun tak langsung memberi tahu istrinya, Yane Ardian, ia lebih dulu melaksanakan shalat maghrib.

"Setelah shalat maghrib saya sampaikan ke istri di kamar, tentunya dengan jarak yang agak jauh, saya samapikan kalau saya positif, tapi ahamdulillah yang lain negatif," kata Bima Arya.

Tak sampai di situ, ia pun menyampaikan kabar itu ke anak-anaknya, Kinaura Maisha dan Kenatra.

"Saya sampaikan ke anak-anak di meja makan, anak-anak menangis," kata Bima Arya.

Baca: Divonis 2,4 Tahun Penjara, Lebih Berat dari Rey Utami dan Pablo Benua, Apa Reaksi Galih Ginanjar?

Baca: Kata Ruben Onsu, Betrand Peto Mulai Bosan di Rumah, Kangen Manggung

Kemudian momen yang paling ia tak lupakan yakni saat putrinya, Kinaura Maisha berdiri dan ingin memeluknya.

"Dia bilang, 'Ayah can I hug you?' Saya bilang gak boleh harus jaga jarak, itu momen yang tak pernah saya lupakan," kenang Bima Arya.

Rupanya saat sudah kembali pulang pun, sang anak masih belum bisa memeluknya.

Padahal saat ini putrinya itu sudah ada di depan matanya.

"Pas saya pulang, dia masih sama, bolehkan memeluk? Saya bilang not yet, minggu depan mungkin bisa," ujar Bima Arya.

Menurut Bima Arya, selama di rumah sakit, hampir setiap malam ia bersama anak dan istrinya Yane Ardian melakukan video call.

Curhatan istri Wali Kota Bogor Bima Arya, Yane Ardian (Instagram @yane_ardian)

Namun saat di rumah, ia sesekali melihat putra-putrinya dari kejauhan.

"Hampir tiap malam makan malam sama-sama lewat video, kalau di sini saya dalam kamar sesekali buka pintu kamar sesekali lihat akivitas mereka dari jauh, itu saja sudah luar biasa membahagiakan," tuturnya.

Meski sudah ada di rumah, Bima Arya pun tetap membatasi interaksi dengan siapapun.

"Makanan ditaruh di depan kamar, nanti saya ambil, pakaian yang sudah dipakai saya masukin ember lalu kasih detergen, kemudian dibawa ke luar dan dicucui lagi di luar, mereka juga pakai sarung tangan," jelasnya.

Kondisi Bima Arya di hari ke-20 perawatan (Instagram/bimaaryasugiarto)

Tetap Olahraga dan Konsumsi Makanan Bergizi

Bima Arya juga tetap rutin mengonsumsi vitamin c dan vitamin D untuk menunjang kesembuhannya.

"Saya setiap hari makan buah naga dua kali, jus jeruk, lemon, buah saya makan semua, ikan dan lain-lain, kalau batuk ya minum obat batuk, kalau panas minum obat demam," kata dia.

Selain makanan penjunjang, Bima Arya juga tetap melaksanakan olahraga demi kesembuhan.

Namun, ia tidak melakukan olahraga berat seperti yang biasa ia lakukan sebelumnya.

Jika sebelumnya ia kerap melakukan olahraga sebanyak lima kali seminggu dengan berlari berkilo meter.

"Kalau sekarang yang ringan saja, karena kalau terlalu berat menurunkan imunitas, sekarang 15 menit sehari cukup, loncat-loncat, bikin keringetan, happy," jelasnya.

Merebaknya wabah virus Covid-19 membuat rempah-rempah semakin diminati mayarakat. Pedagang di Pasar Bersih Sentul City, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, menyediakan empon-empon karena minat masyarakat semakin tinggi membeli tanaman empon-empon yang lumrah dipakai sebagai bahan baku obat herbal seperti jamu ini, rabu (18/3/2020). Pedagang di pasar itu menjual Kunyit seharga Rp 20 ribu per kilogram, Pala Kunyit Rp 30 ribu per kilogram, Temulawak Rp 30 ribu per kilogram, Sereh Rp 20 ribu per kilogram, Jahe Merah Rp 80 ribu per kilogram, dan Jahe Paris Rp 20 ribu per kilogram. Warta Kota/Alex Suban (Alex Suban/Alex Suban)

Ramuan Penyembuh

Sirih dan Jahe Merah, Ramuan yang Mempercepat Kesembuhan Bima Arya

Kepada Wartakotalive.com, Bima Arya Sugiarto menceritakan resep sehingga bisa kembali sehat setelah terkena virus tersebut.

Selain mengikuti isolasi secara ketat dan mengonsumsi obat-obat yang diberikan dokter, Bima Arya juga mengaku terus melakukan olahraga, meski di dalam ruangan.

Bima Arya menjalani perawatan medis di RSUD Kota Bogor sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor.

Selain itu, Bima Arya juga mengungkap sebuah ramuan khusus yang belum banyak dibagikan kepada pembaca atau di-share di media sosial (medsos).

Ternyata, ramuan ajaib itu berasal dari daun sirih dan jahe merah.

Sirih yang dimaksud bisa sirih merah atau sirih biasa saja.

"Keluarga saya kerap bawakan buah naga dan olahan jamu dari jahe merah dan sirih," kata Bima dalam sesi wawancaranya.

Bima mengakui keajaiban olahan jahe merah dan daun sirih.

Menurut Bima ramuan itu didapat dari rekannya yang sama-sama dirawat karena Covid-19.

"Saya memang baca-baca buku bagaimana daun sirih bisa cepat memperbaiki imunitas tubuh. Selain itu teman saya yang terkena Covid-19 sembuhnya lebih cepat ternyata dia minum daun sirih dicampur jahe merah," ungkap Bima.

Saat itu ia juga teringat dengan nenek buyutnya yang hobi mengkonsumsi olahan daun sirih. Neneknya dapat bertahan hidup 100 tahun lebih karena ramuan tersebut.

"Rasanya pahit sekali sepahit kehidupan tapi memang manfaatnya banyak," jelasnya.

Ia pun membagikan tips membuat ramuan yang dapat membantu penyembuhan dari Covid-19 itu.

Pertama-tama jahe merah dan daun sirih diiris tipis-tipis.

Kemudian kedua bahan itu direbus. Setelah mendidih disaring air rebusan itu.

Air rebusan itulah yang dianggap bermanfaat untuk kekebalan dan daya tahan tubuh.

"Minumnya jangan pakai gula. Agar tidak terlalu pahit daun sirihnya jangan banyak-banyak," ungkapnya.

Diketahui akhir maret lalu Bima Arya positif Covid-19.

Hal itu diketahui usai ia menjalani Swab test sepulang dari kunjungan ke Turki.

Dalam kesempatan wawancara tersebut, Bima Arya juga menyempatkan diri meminum ramuan daun sirih dan jahe merah tersebut.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Reaksi Putri Bima Arya Saat Pertama Kali Tahu Ayahnya Positif Covid-19: Boleh Aku Memelukmu?,
Penulis: Vivi Febrianti

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini