TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukses lempar lagu cover “Aisyah Istri Rasulullah”, yang membukukan sukses besar di kanal Youtube hingga meraih jumlah penonton sebesar 31 juta lebih, tak pelak lagi Anisa Rahman dan HP Music sangat bersyukur & terima kasih kepada fans/penggemar Anisa yang sudah membuat video tersebut ditonton 31 juta kali hanya dalam tempo 3 minggu saja.
Kesuksesan video Anisa ini membuat HP Music tak perlu berlama-lama merilis single kedua Anisa Rahmah, langsung meluncurkan dua buah single sekaligus berjudul “Berakhir Dalam Taubat” dan “Li Khamsatun: Antara Azab dan Ujian”. Dua single terbaru Anisa Rahman ini menandai betapa produktifnya dia meski dalam situasi dan kondisi wabah pandemik Covid 19 yang tengah melanda Indonesia dan Negara-negara di seluruh dunia.
“Rekaman dua lagu ini memang kami kerjakan di tengah wabah corona melanda Indonesia, tapi Alhamdulillah semua berjalan lancar dan mulus. Mulai dari pra produksi, take vocal sampai mixing dan mastering. Dan semua tim yang terlibat diberi kesehatan hingga mampu merampungkan dua lagu ini. Bersyukur banget sama Allah SWT, saya dan tim masih bisa berkarya seperti menciptakan lirik lagu lalu mengemasnya dengan musiknya walau dalam situasi lagi pandemic corona. Bener-bener bersyukur sama Allah ,” tutur Anisa Rahman.
Khusus Single lagu “Li Khamsatun” yang merupakan ciptaan Ega HQ, dan sekaligus menjadi arenjer dari lagu ini punya cerita tersendiri.
“Lagu ini bertutur bagaimana kita harus berserah diri dan berdoa kepada Tuhan di masa wabah virus corona yang ganas ini. Pesannya itu sebenernya. Dan Alhamdulillah Anisa mampu mengadaptasi dan menyanyikannya dengan baik dan bagus. Saya saksikan Anisa all out dalam menghayati lagu ini serta sangat maksimal ,” terang Ega HQ yang juga gitaris Band Blackout yang kini banyak membuat lagu-lagu religi.
Dan Anisa merasa beruntung bisa berkolaborasi dengan Ega HQ dan HP Music dalam merilis lagu Lil Khamsatun yang punya keterkaitan emosional dangan situasi wabah corona sekarang ini.
“Karena Wabah Covid 19 ini yang tengah melanda dunia, menimbulkan kecemasan dan ketakutan bagi seluruh ummat manusia di dunia, termasuk Indonesia. Corona menulari siapa saja tanpa pandang bulu, status sosial maupun ekonomi orang. Hanya kepada Tuhan lah kita meminta perlindungan dan banyak-banyak berdoa kita akan terhindar dari virus yang mematikan ini. Lagu ini spiritnya adalah mengajak setiap orang kembali kepada Allah SWT untuk senantiasa berdoa dan berdoa. Disamping kita harus mematuhi himbauan dari Pemerintah untuk tetap dirumah, pakai masker bila keluar rumah, jaga jarak dan tidak mudik dulu nanti ,” jelas Anisa Rahman kelahiran kota Bekasi ini.
Bencana datang memang selalu memilukan, namun kita harus tetap sadar bahwa di dalamnya terdapat hikmah dari Tuhan. Sebagai ujian, bencana akan meningkatkan kualitas diri orang-orang yang mampu melewati atau menyelesaikannya. Sebagai azab, bencana akan menyadarkan diri atas kesalahan, sehingga kita dapat segera memperbaiki dan memohon ampunanNya.
Sebagaimana lirik lagu Lil Khamsatun yang berisikan doa-doa maka kita teruslah berdoa seperti liriknya sebagai berikut :
Ya Allah, kuatkanlah kami jika wabah Corona ini merupakan ujian. Ya Allah, akhirilah segera jika ternyata pandemi ini merupakan azab bagi kami.