TRIBUNNEWS.COM - Dunia hiburan animasi Jepang kini sedang berduka, karena tengah kehilangan sosok pengisi suara berbakat asal Jepang.
Kieji Fujiwara adalah sosok pengisi suara di film animasi kartun Crayon Shin-Chan.
Keiji Fujiwara meninggal pada hari Minggu, tanggal 12 April 2020 di Osaka Jepang, ia meninggal dunia di usianya yang ke-55 tahun.
Dilansir dari IMDb.com, Keiji Fujiwara meninggal dunia setelah lama berjuang melawan penyakit Kanker yang dideritanya.
Keiji Fujiwara dikenal sebagai aktor pengisi suara sudah sejak tahun 90-an.
Keiji Fujiwara lahir pada tanggal 5 Oktober 1964, ia dibesarkan di Jepang.
Meskipun ia dilahirkan di Tokyo, ia sebenarnya menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Prefektur Iwate.
Semasa duduk di bangku sekolah menengah ia mengambil jurusan vocal, dan ia tergabung dlama sebuah band, yang dibentuk oleh temannya Kotaro Furuichi, gitris band rock The Collectors.
Kemudian ia juga sempat berpindah sekolah dan kemudian bergabung dengan sekolah akting Bungakuza pada usianya yang ke-18 tahun.
Sejak tahun 1980-an ia sudah menghabiskan waktunya untuk bekerja serabutan dan tampil di beberapa pertunjukan teater.
Ia memulai kariernya di dunia hiburan setelah lulus dari bangku sekolah menengah.
Pertama kali ia dikenal sebagai seorang pengisi suara di agensi Ken Production, pada tahun 1990-an.
Kemudian ia baru menjajaki anime di televisi pertama kali sebagai Yokoyama Mitsuteru Sangokushi.
Kemudian dia juga berkesempatan mengisi suara tokoh Nohara Hiroshi, ayah di kartun Crayon Shin-Chan.
Karakter lucu dan unik dari ayah Shinchan ini kemudian membuatnya sukses berkiprah di dunia animasi Jepang.
Ia termasuk dalam aktor pengisi suara yang sangat terkenal di Jepang hingga sekarang.
Kemudian ia memilih untuk pindah dari agensi lamanya tersebut, dan memilih untuk mendirikan agensi baru bernama Air Agency.
Selain berprofesi di bidang pengisi suara, ternyata dia juga merupakan seorang dosen pengajar di Japan Newart College sejak tahun 2008.
Karyanya dalam dunia hiburan sangat banyak, ia tak hanya berkarya di animasi televisi, ia juga mengisi suara di video games, radio dan lagu.
Baca: Jepang akan Terbitkan Obligasi Baru 9 Triliun Yen, Tutupi Kekurangan Subsidi Rakyat Rp 14,6 Juta
Baca: Profil Lengkap Tia Ivanka, Dulu Namanya Melejit saat Main Sinetron Tuyul dan Mbak Yul
Pada tahun 2010, ia melakukan debut penyutradaraan suaranya di Kakkokawaii Sengen.
Ketika di Super Sentai, ia terkenal karena menyuarakan Cheeda Nick di Tokumei Sentai Go-Busters dan nantinya akan menyuarakan sebagai Striker Jackpot di Kaitou Sentai Lupinranger VS Keisatsu Sentai Patranger en Film.
Selama 30 tahun kariernya, ia menyuarakan peran ikonik seperti Maes Hughes dalam "Fullmetal Alchemist," Kapten Hannes dalam "Attack on Titan," dan Leorio dalam "Hunter x Hunter."
Keiji juga menyuarakan karakter dalam "Kingdom Hearts," "Eureka Seven," "Crayon Shin-chan," dan banyak lagi.
Dia juga pengisi suara untuk karakter Tony Stark (Iron Man) di film-film Avengers yang diputar di Jepang.
Berikut Tribunnews rangkum beberapa peran Keiji Fujiwara:
Original video animation (OVA)
- Birdy the Mighty (1996), Masakubo
- Mobile Suit Gundam: The 08th MS Team (1996), Eledore Mathiss
- Last Order: Final Fantasy VII (2005), Reno
- Final Fantasy VII Advent Children (2005), Reno
- Hajime no Ippo (2003), Kimura Tatsuya
- Kizuna: Bonds of Love (1994), Kei Enjouji
- Sky Girls, (2006) Soya Togo
- Nurarihyon no Mago (2011), Rihan Nura
- Vassalord (2013), Johnny Rayflo
Baca: Pernah Dikaitkan dengan Gatot Brajamusti Hingga Gagal Jadi Anggota Dewan, Ini Profil Elma Theana
Baca: Profil Fera Queen, Penyanyi Jebolan X Factor Indonesia yang Meninggal Dunia karena Kanker
Pada bulan Agustus 2016, Air Agency mengumumkan bahwa Keiji absen untuk mengobati penyakit yang belum ditentukan.
Keiji sempat melanjutkan perjalanan kariernya pada bulan Juni 2017.
Sejak Air Agency mengumumkan kabar tersebut, Keiji Fujiwara berjuang melawan penyakit kanker yang sedang menyerang tubuhnya.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)