TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut Inul Daratista menceritakan bisnisnya yang terpaksa ditutup sementara karena efek Covid-19.
Seperti diketahui, wanita kelahiran Pasuruan ini memiliki bisnis karaoke Inul Vizta yang sudah tersebar di Indonesia.
Bahkan Inul mengaku jumlah cabang Inul Vista di Indonesia mencapai ratusan.
Karena adanya peraturan Physical Distancing selama pandemi Covid-19, ia terpaksa merumahkan karyawannnya.
"Banyak sih ribuan (karyawan) karena cabangnya banyak. Sudah tutup satu bulan ini," ujarnya dalam acara Call Me Mel yang tayang di iNews TV pada Senin (20/4/2020).
Inul mengaku belum mengetahui sampai kapan merumahkan karyawan karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
Ia merasa beruntung karena ribuan karyawannya mengerti dan memahami keadaan yang terjadi.
"Dirumahkan untungnya mereka gak rewel tahu kondisi seperti ini jadi dirumahkan saja tapi belum pasti sampai kapan. Karena kalau boleh buka habis lebaran, tapi pemerintah nanti kasih tahu ada perpanjangan lagi tidak," ungkapnya dilansir YouTube Official iNews, Selasa (21/4/2020).
Baca: Gading Marten Syok Lihat Karyawan Raffi Beli Mobil Mewah Cash, Ini Bocoran Gajinya
Istri dari Adam Suseno ini megaku tetap memberikan pesangaon ke karyawan meskipun dalam jumlah tidak terlalu banyak.
Tunjangan Hari Raya (THR) para karyawan juga sedang dipikirkan Inul.
Menurutnya besaran pesangon dan kebijakan yang ada di Inul Vizta berbeda-beda setiap daerah.
"Kalau ada sesuai kebijakan ya karena kebijakan tiap daerah itu berbeda-beda jadi ya aku menyesuaikan aja kalau ada pesangon ada juga yang dikasih."
"Masalah THR juga itu juga sempet kita pikirin juga tapi kita nunggu cabang aku kan banyak juga," imbuhnya.
Inul menjelaskan jika setelah pandemi ini berakhir, dirinya harus mampu meyakinkan publik bahwa tempat karaokenya bersih.
"Bukan masalah memperbandingkan, kalau bisnis kuliner masih bisa buka kapan saja dan ada pilihan delivery."
"Kalau Inul Vista hiburan jadi meyakinkan lagi bahwa ruangan kita steril itu satu-satu. Servicenya bagus, pelayanan bagus," ungkapnya.
Artis 41 tahun ini menjalani hidup sederhana agar dapat membayar pesangon ke karyawan.
Hal ini bukanlah hal sulit bagi Inul karena dirinya berasal dari Desa.
Baca: Melly Goeslaw Berikan Jasa Endorse Gratis, Diprioritaskan Usaha Kecil yang Terkena Dampak Corona
"Kalau aku prihatin aja tidak harus menunjukkan kemewahan. Bagaimana karyawan bisa menikmati dari uang yang kita dapat dan hasilkan bersama walaupun pesangonnya tidak gede."
"Kalau aku hidup sederhana tiap hari makannya tidak mewah biasa saja makan sambal dan tempe," ungkapnya.
Sebelumnya, Inul melarang Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja padanya untuk keluar rumah.
Sebab, Inul mengantisipasi agar semua orang yang tinggal di kediamannya tidak terjangkit virus corona.
Meski begitu, Inul tetap memperbolehkan ART keluar rumah dengan catatan harus izin terlebih dahulu.
"Semua ART juga tidak ada yang boleh keluar rumah, kalau pun keluar rumah harus izin," ujarnya dikutip Kompas.com.
Namun, kata Inul, jika ada ART yang diizinkan keluar rumah dengan izinnya, sepulangnya wajib membersihkan diri.
Pedangdut yang terkenal dengan Goyang Ngebor itu mengaku khawatir lantaran ada anak kecil di dalam rumahnya.
"Terus sampai di rumah, sebelum masuk rumah harus steril. Karena jujur aja, parno aku, ada anak kecil kan, jadi tentunya harus lebih safety lagi untuk di dalam rumah, jangan sampai kena," ujar Inul.
Terlebih, perempuan kelahiran Januari 1979 itu mengaku wilayah rumahnya termasuk ke dalam daerah yang memiliki banyak pasien positif Covid-19 dan meninggal dunia karena hal tersebut.
"Karena kan di daerah rumah aku juga banyak yang kena dan meninggal. Makanya sekarang itu sekuriti harus lebih ketat, kalau ada orang lain masuk pasti ditanyain, apalah, mau ketemu siapa, jam berapa, di mana," kata Inul.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)