TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya Erwin Prasetya yang merupakan bassis pertama Dewa 19 masih meninggalkan cerita tersendiri bagi Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani yang merupakan pentolan Dewa 19 itu mengaku Erwin Prasetya mempunyai banyak pengaruh pada dirinya serta musik Dewa 19.
Erwin Prasetya merupakan seorang pemain bass yang menyukai musik jazz dan grup musik favoritnya ialah grup musik asal Jepang, Casiopea.
Melalui Erwin, Dhani mengaku menjadi kenal dengan musik-musik Casiopea bahkan ia menjadikan pemain keyboard Casiopea, Minoru Mukaiya sebagai salah satu keyboardis favoritnya.
"Erwin itu mengenalkan musik kepada kita, terutama saya dan Andra itu Casiopea, jadi kalau tidak ada Erwin Prasetya saya sama Andra itu tidak mengenal yang namanya Casiopea," kata Ahmad Dhani dalam sebuah Vlog Video Legend, kanal YouTube milik Dhani.
Baca: Erwin Prasetya Mantan Bassist Dewa 19 Meninggal Dunia, Alami Pendarahan Lambung, Ini 7 Faktanya
Baca: Sang Istri Ungkap Detik-detik Terakhir Erwin Prasetya, Bassist Pertama Dewa 19 Sebelum Meninggal
Ketika pertama mendengar musik Casiopea awalnya ia merasa aneh sebab berbeda dengan musik jazz pada umumnya.
Namun demikian, lama kelamaan ia terbiasa, terlebih musik Casiopea merupakan musik elektronik.
"Musik Casiopea itu musik elektronik, jadi sayapun juga jadi sangat suka. Karena sering mendengar Casiopea, saya akhirnya juga suka musik elektronik sampai sekarang," tutur Dhani.
Dhani juga mengungkapan, ketika masa SMP pernah membuat grup band karena ketertarikannya dengan musik Casiopea.
"Karena ada Erwin yang suka Casiopea, maka Andra akhirnya bikin band sama saya namanya Down Beat waktu di SMP 6, kita main musik fusion, karena memang saat itu semua band di Indonesia yang ngetop band Fusion," ujar Dhani.
Baca: Sang Istri Ungkap Detik-detik Terakhir Erwin Prasetya, Bassist Pertama Dewa 19 Sebelum Meninggal
Baca: Kesan Bens Leo Terhadap Almarhum Erwin Prasetya Semasa Hidup
Dhani tak menampik jika Erwin memang cukup mempengaruhi dirinya serta gaya bermusik Dewa 19.
"Kalau nggak ada Erwin, saya dan Andra tidak suka musik Casiopea, kalau saya dan Andra tidak kenal musik Casiopea, otomatis musik Dewa juga nggak seperti ini, karena mau nggak mau musik dewa itu terpengaruh musik Casiopea, terutama keyboardnya," aku Dhani.
Menurutnya, Erwin bukan hanya seorang yang handal bermain bass, namun juga bisa menciptakan lagu.
Beberapa karya yang diciptakan oleh Erwin Prasetya diantaranya yakni Kirana, Restoe Bumi hingga lagu Misteri Ilahi yang dipopulerkan Ari Lasso.
"Dia tertanya tidak hanya piawai dalam bermain bass, namun juga cukup handal dalam mengarang lagu," ungkap Dhani.
Baca: Profil Erwin Prasetya Bassis Dewa 19 Pertama, Penulis Lagu Misteri Illahi untuk Ari Lasso
Baca: Erwin Prasetya Meninggal Dunia, Ari Lasso Unggah Foto Lawas, Kenang Kepergian Mantan Basis Dewa 19
Erwin Prasetya Meninggal
Diberitakan sebelumnya Erwin Prasetya meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020)
Erwin Prsetya meninggal dunia di usia 48 tahun karena pendarahan lambung.
Miranda, sang istri mengatakan Sang istri mengatakan bahwa Erwin tak ada tanda-tanda sedang sakit sejauh ini. Baru pada Kamis kemarin mantan bassist Dewa 19 itu kondisinya drop.
"Enggak ada sakit, tiba-tiba drop Kamis pagi, langsung kami bawa ke RS. Dia itu yang paling rajin jaga kesehatan, minum obat, vitamin," ujarnya dikutip Tribunnews.com.
Erwin Prasetya lahir di Surabaya pada 29 Januari 1972.
Bersama teman-teman akrabnya di SMPN 6 Surabaya, yaitu Ahmad Dhani, Andra Junaidi, dan Wawan Juniarso, Erwin membentuk grup musik Down Beat yang mengusung musik fusion.
Di Dewa 19, Erwin Prasetya mempunyai andil mencipta lagu-lahu hit seperti Kirana, Restoe Boemi, Kamulah Satu-Satunya, Still I'm Sure We'll Love Again, Sebelum Kau Terlelap dan Selatan Jakarta.
(Tribunnews.com/Tio)