News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Viral Video YouTuber Ferdian Paleka, Kemal Pahlevi Beri Pesan Menohok

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemal Pahlevi, saat peluncuran film Tak Kemal Maka Tak Sayang di MD Place Buiding, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2014) petang. Film ini meruapakan drama remaja yang diselingi humor ceria.

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan aksi YouTuber Ferdian Paleka.

Ia menuai kecaman dari berbagai pihak lantaran ulahnya membagikan paket makanan yang berisikan batu dan sampah kepada waria.

Terkait dengan hal itu, komika yang sekaligus aktor Kemal Pahlevi turut memberikan tanggapannya.

Melalui unggahannya di akun media sosial Instagram pribadinya, @kemalpahlevi, ia membeberkan alasan mengapa konten-konten 'sampah' sering bermunculan.

Jejak digital Ferdian Paleka. (Youtube)

Menurutnya, hal itu terjadi lantaran netizen sudah terbiasa dengan adanya kontroversi.

Sehingga, menurut Kemal, konten prank yang tidak terpuji akan terus bermunculan.

"Gue udah sempat bahas tentang beginian di @podcastancur yang judulnya “Konten Yutup Sampah” Ft. @ryowicaksono dari podcast @bkrbrothers.

Dan bener prediksi gue, habis hasanjr11, prank ojol yang dulu viral banget, eh muncul2 lagikan konten model begini.

Dan gue yakin, kedepannya masih akan banyak lagi video-video model begini.

Kenapa? Karena netizennya juga udh biasa sama kontroversi," tulis Kemal.

Kemal menilai, mudahnya pelaku meminta maaf setelah melakukan tindakan yang tidak terpuji, membuat orang kemudian banyak melakukan hal serupa.

Baca: Curhat Sedih Korban Prank Bingkisan Ferdian Paleka, Malu Tahu Dirinya Masuk Youtube, Lapor Polisi

Belum lagi tetap adanya tawaran kerjaan dan endorse bagi mereka.

"Tinggal bikin video minta maaf, habis itu udah, kembali normal lagi deh.

Youtubernya juga tetep aja tuh dapat endorse dan kerjaan," tulis Kemal.

Kemal menyebut, bahwa para YouTuber tersebut juga telah punya tempat tersendiri di hati netizen dan para penggemarnya.

"Jadi gak bakal ngaruh juga, mau sebeg*go apapun kontennya, tetap akan dicintai.

Wong tinggal bikin video klarifikasi dan minta maaf doang kok, kelar urusan," terang Kemal.

Baca: Warga Diminta Tak Terprovokasi, Kasus Youtuber Prank Transgender Kini Ditangani Polrestabes Bandung

Pesan Kemal untuk para penggemar

Dalam postingannya tersebut, Kemal juga menuliskan pesan untuk para penggemar YouTuber tersebut.

"Buat kalian yang udah terlalu ngefans sama orang-orang yang model begini, tolong diingetin aja idolanya biar pada tobat.

Akhir zaman udah dekat, jangan karena pengen terkenal doang, terus bikin yg gob**g, dunia itu fana, akhirat itu selamanya," tulisnya.

Kemal mengingatkan, agar di bulan Ramadhan ini digunakan sebaik mungkin untuk beribadah dan tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji.

"Mending pada rajin ibadah deh, bener. Takutnya ntar kayak youtuber yang ada di video ini.

Digerebek warga dan polisi. Kan kita gak tau ya, kalau misalkan (semoga gak kejadian amin), ada warga yang khilaf, terus baku hantam, eh malaikat Izrail lewat.

Aduh bisa repot tuh. Mau tobat keburu telat. Kan kasian," tulisnya.

Baca: Waria Korban Prank Sembako Isi Sampah Sakit Hati, Kini YouTuber Bandung Ferdian Paleka Diburu Polisi

Baca: Youtuber Ferdian Paleka Prank Waria Kasih Sembako Sampah, Korban : Tadinya Berharap, Tahunya Ngejek

Kemal juga berpesan agar kejadian ini menjadi pembelajaran untuk banyak pihak.

Khususnya untuk Ferdian, Kemal berharap agar YouTuber tersebut bisa belajar dari kesalahan ini.

"Jadi tolong banget diingetin kalau dari kalian ada yang masih ngefans sama orang-orang model Ferdian ini.

Semoga idolanya bisa belajar dari dari kesalahan dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya," tulis Kemal.

Sebagai informasi, video tidak terpuji YouTuber Ferdian tersebut dilakukan bersama temannya.

Ferdian melakukan prank dengan memberikan bingkisan berisi sampah hingga batu yang ia bagikan kepada para waria yang berada di jalan raya di Bandung, Jawa Barat.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini