News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Didi Kempot Meninggal Dunia

Almarhum Didi Kempot di Mata Istri, Yan Vellia dan Saputri, Suami yang Perhatian dan Penyayang

Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga dan kerabat berdoa di makam Didi Kempot di pemakaman umum Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jatim, Selasa (5/5/2020). Musisi yang bernama asli Donisius Prasetyo tersebut meninggal pada hari ini di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta akibat sakit. TRIBUNNEWS/HUSEIN SANUSI

TRIBUNNEWS.COM - Duka masih menyelimuti keluarga hingga penggemar atas meninggalnya penyanyi campur sari Didi Kempot.

Diketahui, Didi Kempot meninggal dunia dalam usia 53 tahun pada Selasa (5/5/2020) di Rumah Sakit Ibu Solo pukul 07.45 WIB.

Tim medis mengatakan Didi Kempot meninggal akibat henti jantung.

Dari Solo, jenazah Didi Kempot kemudian dimakamkan di desa istri pertamanya di Desa Majesem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur. 

Meninggalnya Didi mengundang ucapan duka dan bela sungkawa yang luar biasa dari berbagai kalangan.

Baca: Yuni Shara Sebut Didi Kempot Penyanyi yang Konsisten

Istri dan keluarga pun sangat kehilangan.

Sebagai penyanyi kondang, Didi Kempot juga seorang yang penyayang terhadap keluarga. 

Diketahui, Didi Kempot memiliki dua istri yakni istri pertama Saputri dan istri kedua, Yan Vellia Prasetya. 

Berikut ini sosok Didi Kempot di mata istri dan keluarganya:

1. Perhatian terhadap keluarga

Yan Vellia (mengenakan baju merah) di pemakaman Didi Kempot (Instagram @yanvellia_dkmanagement)

Istri kedua Didi Kempot, Yan Vellia Prasetya mengungkap Didi Kempot merupakan sosok yang perhatian terhadap keluarga.

Di akun instagramnya, @yanvellia_dkmanagement, Yan mengungkap percakapan terakhir dengan Didi Kempot via aplikasi pesan.

Dalam pesan itu, Didi Kempot yang pekan itu masih bekerja memberikan ucapan buka puasa.

"Selama buka puasa..lenduk pinter.." demikian bunyi pesan yang dikirim Didi Kempot. 

Pesan Didi Kempot ke istri keduanya, Yan Vellia (Instagram/ @yanvellia_dkmanagement)

Yan berharap Didi husnul khotimah. 

"Diujung usia pun papa msh bekerja dn perhatiakn Kami selamat jalan papa.. Kami bangga.. papa husnul khotimah," tulis Yan. 

Yan sendiri terlihat terpukul atas meninggalnya sang suami. 

Dari foto-foto yang beredar, Yan mengantar jenazah Didi di rumah sakit hingga ke pemakaman. 

2. Pekerja Keras dan Rendah Hati

Adik Kandung Didi Kempot, Eko Guntur Martinus mengatakan Didi Kempot merupakan sosok pekerja keras.

Terkait kepergian Didi Kempot yang mendadak, ia juga tidak pernah menyangka. 

"Tidak punya firasat. Karena beliau orangnya senang bekerja. Jadi, istirahat saja kurang," kata Adik kandung Didi Kempot, Eko Guntur Martinus ditemui di RS Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah, Selasa, sebagaimana dikutip dari Kompas.com

Hatma Maulana keponakan Didi Kempot juga tak menyangka dengan kepergian Didi Kempot.

Sebab, baru tiga hari lalu ia bertemu dengan Didi saat pulang ke Ngawi, Jawa Timur.

Baca: 5 Lagu Populer Didi Kempot Beserta Chord Gitarnya, Sewu Kutho, Stasiun Balapan hingga Banyu Langit

Didi Kempot menurut Maulana adalah sosok yang sangat rendah hati.

Didi juga dikenal sebagai sosok yang sangat sayang keluarga. "Wejangannya banyak banget, 'terus berjuang, kalau sudah berhasil tidak boleh sombong', " ucapnya.

3. Humanis

Didi Kempot diketahui juga seorang yang humanis. 

Kepada siapapun termasuk orang yang baru ia kenal, ia selalu berbahasa jawa halus. 

Hal itu diungkap oleh pengelola Rumah Bloger Indonesia (RBI) di Solo, Blontank melalui postingan di akun Facebooknya, Blontank Poer. 

"Saya bersaksi, Mas Didik Prasetyo a.k.a. Didi Kempot orang baik. almarhum ramah kepada siapa saja, selalu berbahasa Jawa krama inggil kepada orang yang belum dikenalnya," tulis Blontank. 

4. Sayang Terhadap Kedua Istri

Tak hanya sayang terhadap istri kedua, Didi Kempot juga menyayangi istri pertamanya, Saputri. 

Saputri sendiri juga terlihat begitu mencintai Didi Kempot. 

Ia bahkan datang langsung ke Solo untuk menjemput jenazah suaminya. 

Istri pertama Didi Kempot, Saputri di TPU Jatisari yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka di Dusun Punthuk Pelem RT 04 RW 05, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Masih berdasarkan postingan Blontank, saking cintanya terhadap sang istri, Didi memberi hadiah sebuah masjid. 

Hal ini karena Saputri memiliki peran dalam kariernya dengan sering memberikan doa.

"Buat yang masih meragukan siapa Mas Didi, beliau seorang muslim yang dermawan. dia juga membangun masjid di Ngawi, sebagai hadiah kepada istrinya yang selalu dia banggakan sebagai ahli wirid dan seneng pengajian.

“Kalau bukan karena banyak wiridan Mbak Putri (istrinya), mungkin saya tidak sekuat sekarang, Mas. Alhamduillah selalu diparingi sehat dan kuat oleh Gusti Allah,” kata Mas Didi dalam berbagai kesempatan, kepada saya.."

Berikut postingan Blontank selengkapnya: 

(Tribunnews.com telah mendapatkan izin dari Blontank untuk mengutipnya):

"Saya bersaksi, Mas Didik Prasetyo a.k.a. Didi Kempot orang baik. almarhum ramah kepada siapa saja, selalu berbahasa Jawa krama inggil kepada orang yang belum dikenalnya.

saya sangat terkejut kehilangan beliau. dari pagi, dua nomerku kebanjiran telepon, tapi tidak kuangkat. baru setelah saya lihat sendiri wajah Mas Didi di kamar jenazah, baru percaya beliau sudah mendahului kita semua.

satu permintaanku kepada Mas Didi agar ke RBI menengok dan bersaksi kerjaan teman-teman mengemas ribuan paket sembako hasil donasi Konser Amal Dari Rumah #SobatAmbyarPeduli, tapi belum kesampaian.

baru kutahu beberapa hari lalu, ternyata Mas Didi ingin datang ke #RBI, kapan-kapan, tanpa ada wartawan. dia tidak mau diliput media terkait penyaluran donasi. itu cerita dari Mas Ige, videographer pribadi sekaligus orang yang hampir setiap hari menemani Mas Didi.

***

yang mengagetkan, Mas Didi tidak mengeluh sakit apapun. sejak kemarin siang di Solo, malah menungguin Mas Ige ngedit videoklip sampai sekitar jam 21an. hingga tadi pagi, dapat kabar Mas Didi dilarikan ke RS Kasih Ibu, dan dan dinyatakan wafat sebelum sampai UGD.

buat yang masih meragukan siapa Mas Didi, beliau seorang muslim yang dermawan. dia juga membangun masjid di Ngawi, sebagai hadiah kepada istrinya yang selalu dia banggakan sebagai ahli wirid dan seneng pengajian.

“Kalau bukan karena banyak wiridan Mbak Putri (istrinya), mungkin saya tidak sekuat sekarang, Mas. Alhamduillah selalu diparingi sehat dan kuat oleh Gusti Allah,” kata Mas Didi dalam berbagai kesempatan, kepada saya.."

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Labib Zamani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini