TRIBUNNEWS.COM - Inul Daratista sukses sebagai penyanyi dangdut. Usaha yang dirintisnya berkembang pesat. Hidupnya mapan.
Namun, dulu Inul Daratista pernah susah. Ia lahir dari keluarga kurang berada.
Ayahnya hanya seorang penjahit. Sedangkan, ibunya berstatus ibu rumah tangga tanpa keahlian.
Sebagai anak sulung yang melihat kondisi kedua orangtuanya, Inul Daratista mulai berpikir cara mencari uang sejak kecil.
"Aku makannya sama adek-adekku, melihat menu setiap hari makannya metik daun kelor di kebon. Ngukus tempe kadang-kadang, bahkan kalau mau beli daging enggak bisa," kata Inul dikutip Kompas.com dari YouTube Luna Maya, Kamis (7/5/2020).
Baca: Inul Daratista Bercita-cita Punya Pesantren, Katanya Ingin Dipanggil Bu Nyai
Baca: Didi Kempot Punya Riwayat Asma, Benarkah Penderita Asma Berisiko Terkena Masalah Jantung?
Sekalinya bisa makan daging adalah ikan nila satu ekor yang kemudian dipotong jadi empat bagian untuk dinikmati satu keluarga yang terdiri dari dua orang dewasa dan enam orang anak.
Kondisi itu belum ditambah saat Inul melihat dan menemani sendiri ibunya ke pasar untuk berutang sembako setiap hari.
Baca: Ungkapan Kesedihan Yan Vellia sebagai Istri dan Percakapan Terakhirnya di SMS dengan Didi Kempot
Baca: Didi Kempot Meninggal Dunia, Perasaan Yuni Shara Campur Aduk Antara Sedih dan Merasa ''Dibohongi''
"Besoknya lagi bayar tapi pinjam lagi, karena dikasih bapakku uang belanja untuk ngelunasin pinjaman, dan utang lagi. Jadi utang bayar utang bayar," kenang Inul.
Kondisi itu yang membuat Inul Daratista berpikir panjang sebagai anak sulung.
Baca: Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Eksta Ketat
Kebetulan ada tetangganya yang menjadi pemimpin dangdut, dan mengatakan bahwa Inul bisa mendapat uang dari dangdut.
"Bilang 'Nul kalau kamu mau cari duit, di sini (dangdut) tempatnya,' akhirnya aku terjun ke dunia dangdut," kata Inul mengenang awal dirinya terjun ke dunia musik dangdut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pernah Hidup Susah, Inul Daratista Makan Daun Kelor hingga Utang Sembako