Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Bintang sinetron Jane Shalimar (39) harus menelan hal pahit. Ia mengalami keguguran saat kehamilannya berusia tujuh pekan.
Arsya Wijaya, sang suami, menuturkan Jane Shalimar sangat kaget ketika mendengar kondisi janinnya.
Hal itu pertama kali diketahui saat Arsya dan Jane Shalimar cek ke dokter, Rabu (13/5/2020). Jane benar-benar terpukul.
Arsya kemudian bercerita peristiwa sehari sebelumnya. Selasa (12/5/2020) malam, Jane ikut dengannya membeli lauk ke depan perumahan.
"Jadi Jane melas-melas mau ikut dan ya sudah aku izinkan. Karena alasannya Jane mau lihat jalan dan memang dia tidak mau jauh dari aku," ucap Arsya, saat dihubungi awak media, Jumat (15/5/2020).
Setelah beli makanan, Arsya dan Jane langsung pulang ke rumah. Mereka tidak mampir ke suatu tempat. Hanya, setelah tiba di rumah, Jane gelisah tidak karuan.
Baca: Mengalami Keguguran, Jane Shalimar Syok
Baca: Setelah 14 Tahun Baru Hamil Lagi, Jane Shalimar Akui Lupa Rasanya
"Enggak tahu kenapa semalaman itu dia (Jane) enggak tenang tidurnya, dia grasak grusuk gelisah Selasa malam. Pas Rabunya, Jane ngotot mau ke rumah sakit untuk cek kandungan pagi hari, padahal jadwalnya itu sore," jelasnya.
Setibanya di rumah sakit, Arsya baru diberitahukan tentang kegelisahan Jane Shalimar yang tak bisa tidur atau beristirahat semalaman.
"Ternyata Jane baru bilang sejak Selasa sore ada flek. Terus dicek dan USG sama dr Aldo, usia kandungannya tujuh minggu, tapi janinnya berhenti berkembang di usia enam minggu," ungkapnya.
Mendengar kabar tidak enak itu, kata Arsya, Jane sangat terpukul. Ia hanya menangis sambil mendengarkan penjelasan dari dokter yang memeriksanya.
"Rencananya dikuret itu Kamis pagi. Cuma pas mau masuk laboratorium untuk rapid test dan sebagainya, Jane menangis hebat, dia sangat syok," katanya.
Baca: Masih Komunikasi Setelah Sama-sama Nikah, Apa Saja yang Diobrolkan Aura Kasih dan Glenn Fredly?
Sehingga, Jane pun dibawa pulang oleh Arsya sekaligus memantau soal janinnya sebelum dikuret.
"Sampai di rumah dia (Jane) cuma melamun, minta maaf terus sama saya. Ya saya kuatin dia karena syoknya luar biasa. Saya juga sedih banget, saya pun menangis, tapi enggak pernah mau menunjukan itu ke dia," tuturnya.
Kemudian, setelah kondisi psikis dan fisiknya enak, Arsya baru mengajak Jane Shalimar untuk diskusi untuk menentukan waktu tindakam kuret.
"Karena saya tidak mau keadaan semakin parah. Akhirnya diskusi dan ditentukan baru dikuret hari ini," ujar Arsya Wijaya.