Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah pandemi virus corona yang melanda Amerika, Yale University akan menayangkan film Indonesia berjudul "Liam & Laila".
Yale University bekerjasama dengan Acha Productions dan Mahakarya Pictures mempersembahkan Indonesia Digital Film Streaming Event (IDFSE) dengan memutar film bernuansa perbedaan budaya barat dan timur.
Film yang dibintangi oleh Nirina Zubir itu menjadi bahan pembelajaran mahasiswa Amerika tentang perbedaan budaya barat dan timur.
"Pemutaran film 'Liam dan Laila' ini cocok untuk diputar di kalangan mahasiswa dan publik Amerika," kata Maya Naratama selaku founder dari Acha Productions dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Selasa (19/5/2020).
"Selain ceritanya menggambarkan perbedaan antara kultur budaya Indonesia dan barat, film ini juga akan mengangkat karya sineas Indonesia di Amerika," lanjut Maya.
Baca: Menikmati di Rumah Saja, Nirina Zubir Anggap Bahagia atau Tidak sebagai Pilihan
Eksekutif Produser yang juga CEO Mahakarya Pictures, Dendi Reynando menyambut baik rencana tersebut. Ia berharap film produksinya itu bisa memberikan inspirasi kepada para penontonnya.
"Saya sangat menyambut baik rencana pemutaran film Liam & Laila di YALE University karena Film ini dapat menjadi jembatan dalam memahami cara masyarakat hidup dalam budaya Indonesia, khususnya Minangkabau," kata Dendi Reynando.
"Selain itu cerita dalam film ini banyak terjadi di belahan bumi manapun. Semoga bisa membawa Inspirasi positif buat mahasiswa di Yale University dan kampus kampus lain yang ikut menyaksikan," ungkapnya.
Film Liam & Laila bercerita tentang kisah percintaan antara Liam dari Prancis dan Laila dari Sumatra Barat, yang terbentur oleh norma-norma agama dan adat tradisi Minangkabau. Film drama komedi ini menuturkan perilaku masyarakat Indonesia yang tetap mempertahan nilai-nilai tradisi leluhur dari generasi ke generasi ditengah arus kehidupan digital dan modernisasi.
Film Liam & Laila akan diputar pada lebaran hari kedua, Senin 25 Mei 202p pukul 07.30 malam waktu bagian timur Amerika dan Canada atau 26 Mei pukul 06.30 pagi Waktu Indonesia Barat.