Keduanya memang tidak ada niat maupun keinginan untuk melakukan penghinaan pada marga Latuconsina.
Semua kejadian yang sudah terjadi beberapa waktu lalu memang murni ketidaksengajaan.
Selain itu, Prilly mengatakan baik Andre maupun Rina tidak mengetahui perihal namanya, Latuconsina, yang merupakan sebuah marga.
"Kami mengerti bahwa Pak Andre dan ka Rina tidak ada niat sedikitpun untuk mengina apalagi menyinggung
Semua itu pure ketidaksengajaan dan ketidaktahuan mereka atas Marga Latu," tulis Prilly.
Terlebih saat ini, seluruh umat muslim tengah menjalankan ibadan puasa di bulan Ramadan.
Dan juga Indonesia sedang mengadapi pandemi Covid-19.
Sehingga Prilly benar-benar memohon agar pemilik marga Latuconsina bisa memberi maaf pada Andre dan Rina.
"Saya mohon sekali dengan sangat hormat untuk semua yang juga bermarga Latu bisa sama-sama memaafkan di bulan yang suci ini
Apalagi bangsa ini sedang menghadapi Covid 19," tulis Prilly.
Sementara itu, sang pelapor yakni Ruswan Latuconsina mengungkapkan alasannya mempolisikan Andre dan Rina.
Dikutip dari Kompas.com, Ruswan merasa tak suka saat Andre dan Rina menggunakan nama Latuconsina untuk bahan candaan.
Ia menuturkan marga Latuconsina sangatlah besar dan dihormati di tempat asalnya, yakni Maluku.
Sehingga tidak mudah baginya untuk memberikan maaf pada Andre dan Rina.