News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Unek-unek Aa Gym Lihat Pusat Belanja Dipadati Pengunjung Saat Pandemi Belum Berakhir

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KH Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym saat ditemui di acara peluncuran MQ Organik di Eco Pesantren Daarut Tauhid di Jalan Ciwaruga, Kabupaten Bandung Barat, melalui siaran pers yang diterima, Kamis (29/8/2019).

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Naufal

TRIBUNNIEWS.COM - Keramaian di pusat belanja, seperti mal dan pasar tradisional, serta di bandara, di masa pandemi virus corona (Covid-19) membuat Aa Gym prihatin.

Apalagi tak sedikit orang dalam kerumunan mengabaikan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, dalam upaya memutus rantai penularan virus tersebut.

Mereka tidak menggunakan masker dan tidak jaga jarak secara fisik, sehingga potensi penularan sangat terbuka lebar.

Karena itu, Ustaz Aa Gym melalui Instagram pribadinya angkat bicara, mewakili orang-orang yang sudah berusaha mengikuti anjuran tetap di rumah saja sebagai bentuk perlawanan terhadap virus corona.

"Assalamualaykum wa-raḥmatullahi wa-barakatuh, Aa kira para sahabat punya perasaan yang sama jengkel, kecewa, sedih merasa dikhianati, bagi kita yang sudah 3 bulan di rumah melihat kerumunan di airport, pasar, di jalan."

Baca: Kata Tata Janeeta Lihat Pasar dan Mal Ramai di Tengah Pandemi Virus Corona

"Seakan-akan perjuangan dan pengorbanan kita terutama para dokter dan perawat yang mempertaruhkan nyawa, aparat yang siang malam, menjaga masjid tempat ibadah kita menjadi sepi seakan terkhianati oleh mereka itu," ucap Aa Gym.

Menurut Aa Gym, sebagai umat Islam sebaiknya menyikapi hal tersebut secara Islami.

Baca: DATA TERKINI Pasien Positif Corona 19.189 Orang Per 20 Mei 2020, 1.242 Meninggal, 4.575 Sembuh

Sebab, apabila bertindak sama seperti orang-orang yang berkerumun itu, sama saja seperti kemudaratan dan itu tidak sesuai dengan syariat Islam.

Karena berkerumun tanpa mengindahkan protokol kesehatan, sama saja membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.

Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian oknum pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Tapi tetap kita harus jernih, akal sehat harus tegak jangan sampai kita meniru keburukan dengan keburukan yang sama-sama karena bagi kita khususnya umat Islam berdiam di rumah menjauhi kemudharatan adalah amal sholeh dan perintah agama," ungkap Aa Gym.

Baca: Menteri Agama Ajak Masyarakat Tingkatkan Aksi Filantropi di Tengah Pandemi Corona

Aa Gym mencontohkan bahwa hal itu sesuai dengan sabda Nabi yang mengumpamakan menjauhi lepra seperti menjauhi singa. Maksudnya adalah menjauhkan kemudharatan lebih diutamakan daripada mendatangkan kemanfaatan.

Tangkap layar video yang berisi Mal CBD Ciledug ramai pengunjung (Tangkap layar Twitter @mbelgedez)

"Bukan semata-mata PSBB menjauhi lepra seperti lepra seperti menjauhi singa itu sabda Nabi. Menjauhkan kemudharatan lebih diutamakan daripada mendatangkan kemanfaatan. Tetaplah saudaraku disiplin dan bertahan di rumah," ungkap Aa Gym.

Baca: Corona Memicu Penurunan Emisi Global secara Drastis, Langit Terlihat Lebih Cerah

Dirinya pun juga menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah untuk berdiam diri dirumah. Hal itu dirasa perlu untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Masyarakat dihimbaunya untuk tidak berkerumun dan melaksanakan ibadah dari rumah saja. Harapnya wabah ini cepat berlalu karena kita Istiqomah untuk tetap di jalan Allah SWT.

Situasi antrean penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta yang sudah menerapkan physical distancing siang ini, Jumat (15/5/2020). (TribunJakarta/Ega Alfreda)

"Ibadah pun tetap di rumah. Kalau kita berada di zona merah sesuai dengan anjuran Gubernur. Insyaallah kalau kita disiplin Allah akan menghilangkan wabah ini karena wabah ini kerumunan karena dimana kerumuman itu ada maka wabah itu pun datang.

"Dengan kita istiqamah semoga orang lain ikut terbawa Istiqomah maka Allah angkat mengangkat wabah dan kita bisa sekolah, bekerja, beraktivitas dengan normal di jaman baru jaman yang lebih berkah Taqoballahu Minna Wa Minku, disiplin, jaga jarak," tutup Aa Gym.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini