News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Idap Penyakit BPD, Ariel Tatum Sempat Takut Kesehatan Mentalnya Terganggu karena Jenuh di Rumah Aja

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ariel Tatum punya tato Semicolons

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah dua bulan lamanya pemain sinetron dan Film Televisi (FTV) Ariel Tatum (23) hanya bisa menghabiskan waktu di rumah saja.

Ariel Tatum memilih untuk di rumah saja guna mengikuti anjuran dan imbauan Pemerintah, untuk menghentikan penyebaran wabah virus corona atau covid-19 di Indonesia.

"Semenjak covid-19 ini kita diseluruh dunia berhadapan dengan situasi yang mengagetkan gitu. Jadi gua sejak 13 Maret 2020 hanya di rumah aja," kata Ariel Tatum dalam siaran langaung instagram bersama Yuki Kato, dikutip Warta Kota, Kamis (21/5/2020).

Ariel TatumĀ  menambahkan bahwa perasaannya campur aduk ketika harus bekerja dari rumah saja, agar tidak terinfeksi virus corona atau covid-19.

Bahkan, wanita bernama lengkap Steffhanie Michelle Gabriella Putri Tatum itu menilai kalau dampak dari wabah virus corona atau covid-19 dan di rumah saja, tanpa disadari berpengaruh besar kepada kesehatan mentalnya.

"Awalnya gua mikir senang nih di rumah aja. Tapi lama kelamaan gua jenuh. Dan gua menyadari kalau kejenuhan ini lah yang dampaknya ke kesehatan mental kita," ucapnya.

Baca: Hanya Ibu Rumah Tangga, Tante Ernie Pemersatu Bangsa Tak Menyangka Viral

Baca: Ariel Tatum: Tidak Ada Perempuan yang Lahir dengan Kecantikan Sempurna

Baca: Ariel NOAH Menikmati Momen Bermain Gundam Selama Pandemi,Covid-19 Istirahat Sejenak Ciptakan Lagu

Ariel Tatum. (Instagram/@arieltatum)

Banyak faktor yang diakui dara manis kelahiran Jakarta, 8 November 1996 itu yang bisa mempengaruhi kesehatan mental ditengah pandemi.

"Salah satunya kejenuhan. Kalau jenuh ini dalam jangka panjang, pasti kita akan stres," ungkapnya.

Lantas, bagaimana Ariel Tatum bisa menghilangkan kejenuhan dan stres selama di rumah aja? Ia pun membocorkan caranya.

"Nah pentingnya kita bisa membahagiakan diri sendiri. Kita harus tahu, apa yang membuat kita bahagia. Kalau tahu dan sudah dilakukan, pasti kesehatan mental kita terjaga," ujar Ariel Tatum.

Baca: Ariel Tatum: Tidak Ada Perempuan yang Lahir dengan Kecantikan Sempurna

Baca: Manfaat Terapi Musik untuk Kesehatan Mental

Ilustrasi stres. Lama terkurung dalam rumah bisa mempengaruhi kesehatan mental. (freepik.com)

Idap Borderline Personality Disorder, Sampai Pernah Ingin Bunur Diri
Soal kesehatan mentalnya Ariel Tatum pernah membongkar kondisinya.

Ia mengaku sedang fokus memperbaiki kesehatan mentalnya.

Dalam sebuah kesempatan wawancara kemarin Sabtu (19/10/2019), Ariel mengaku mengidap penyakit Borderline Personality Disorder (BPD) atau gangguan kepribadian ambang.

Keterbukaan masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan mental dan memproteksi diri sendiri membuat gadis 22 tahun ini tergerak untuk buka suara tentang penyakitnya.

"Aku tersentuh untuk, kayaknya sudah saatnya cerita what I've been through, pengalaman aku sendiri, and do something about it," kata Ariel Tatum.

Ariel bercerita, ketika masih berjuang untuk melawan gangguan mental BPD, Ariel nyaris berulang kali melakukan percobaan bunuh diri.

Namun Ariel berkata, masalah gangguan mental bukanlah sesuatu yang tabu. Dia justru mengajak agar semua orang peduli, karena hal ini dapat dialami siapa saja, termasuk orang terdekat Anda.

"Aku ingin membantu masyarakat Indonesia mematahkan stigma itu sendiri di mana ngomongin kesehatan mental itu apaan sih?" kata Ariel Tatum.

"Kayak enggak nyaman banget, tabu banget. Makanya aku di sini gelar Let's End the Shame. Ayo kita sudahi rasa malu untuk membahas kesehatan mental kita semua," ujar Ariel Tatum.

Ariel mengatakan, peran keluarga dan sahabat menjadi salah satu faktor yang membuatnya kuat. Namun bagi Ariel, yang paling berpengaruh akan proses terapi BPD adalah diri sendiri.

Mengenal BPD
Dilansir Hello Sehat, Borderline personality disorder (BPD) merupakan gangguan kesehatan mental yang memengaruhi cara berpikir dan perasaan seseorang. Pengidap BPD hampir selalu merasa khawatir, rendah diri (minder), dan takut.

Normalnya, semua orang merasa khawatir, takut, atau cemas ketika berhadapan dengan bos atau harus mengambil sebuah keputusan penting.

Namun, pengidap BPD cenderung merasa khawatir, cemas, minder, dan takut secara terus menerus tanpa penyebab yang jelas.

Sebagai contoh, ketika sedang berkumpul dengan teman atau keluarga, entah bagaimana Anda justru merasa sedih dan kalut, dan menganggap tidak bisa menikmati acara tersebut. Hal ini kemudian membuat Anda membenci diri sendiri.

Contoh lain, saat Anda dan teman janjian untuk pergi di akhir pekan, tapi teman membatalkan janji tersebut karena ada urusan mendesak, Anda tidak bisa mengendalikan pikiran negatif dan berpendapat teman sengaja membatalkan janji karena tidak mau bertemu dengan Anda.

Pikiran-pikiran seperti itulah yang akhirnya membuat Anda merasa begitu hampa dan putus asa. Seolah-olah Anda hanya sendirian di dunia ini dan tidak ada yang mengerti perasaan Anda.

Namun, di sisi lain Anda juga merasa dibanjiri oleh berbagai macam emosi negatif yang campur aduk. Ketika perasaan tersebut muncul, Anda pun bisa meledak-ledak tak terkendali.

Dilansir Mayo Clinic, BPD biasanya muncul pada awal masa dewasa dan memburuk di usia dewasa. Namun seiring bertambah usia, kondisi ini secara bertahap akan membaik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini