TRIBUNNEWS.COM - Chief Executive Officer (CEO) Bandkamu Records, Hery Kurnia bersyukur telah menuntaskan amanah mendiang Didi Kempot.
Hery Kurnia mengaku diberikan amanah untuk menyanyikan lagu religi ciptaan Didi Kempot yang berjudul 'Sinau Sabar' yang berarti belajar sabar.
Lagu tersebut telah rilis pada Jumat (22/5/2020).
"Puji syukur kehadirat Tuhan YME saya telah menjalankan amanah beliau Almarhum The Lord Didi Kempot Maestro Campursari (The Godfather of Broken Heart) serta melaksanakan janji saya untuk menyanyikan lagu ciptaannya yang berjudul 'Sinau Sabar'," ungkap Hery Kurnia melalui keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Sabtu (23/5/2020).
Baca: Soal Monumen Didi Kempot, Lokananta Sambut Gembira Usulan Wali Kota Solo
Baca: Konser Didi Kempot Hingga Film Pilihan di Kompas TV Siap Temani Lebaran di Rumah Aja
Hery Kurnia menegaskan, tidak memiliki niat mendompleng nama besar mendiang Didi Kempot.
"Melalui karya ini, Saya tidak memiliki niat apapun apalagi mendompleng nama besar beliau almarhum Didi Kempot," ungkapnya.
"Sedangkan saya juga bukan seorang penyanyi ataupun entertainer yang ingin populer ataupun terkenal. Hanyalah sebuah penghargaan tinggi buat saya dapat menyanyikan karya Religie sang Maestro," ungkap Hery Kurnia.
Hery Kurnia mengungkapkan banyak pelajaran yang didapat atas persahabatan dan persaudaraan bersama Didi Kempot.
"Kerendahan hati dan kedermawanan beliau sangat luar biasa," ungkapnya.
Hery Kurnia berharap lagu ini dapat mengobati kerinduan kita kepada almarhum.
"Dan mengingatkan kita tentang 'hidup' serta 'kehidupan' sesuai dalam pesan lagu ini bahwa kita harus selalu 'ingat mati'," ungkap Hery Kurnia.
“Kullu nafsin dzaiqatul maut, setiap yang bernyawa pasti merasakan kematian," imbuhnya.
Baca: Tiga Patung Didi Kempot Senilai Rp 300 Juta Dijadwalkan Rampung Usai Lebaran
Hery Kurnia menyebut mengingat kematian adalah termasuk ibadah.
"Dengan mengingat kematian kita telah mendapatkan ganjaran atau pahala dari Allah SWT karena inilah yang diperintahkan oleh suri tauladan kita, Rosulullah Muhammad SAW," ujarnya.
Diketahui, Bandkamu Records merupakan tempat Didi Kempot banyak merekam lagu-lagunya.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Hery Kurnia mengungkapkan tujuh hari sebelum kepergian Didi Kempot, meninggalkan sisa cerita yang membekas untuk keluarga besar Bandkamu.
Hery mengungkapkan, sekira tiga tahun yang lalu, dirinya sempat diminta untuk menyanyikan lagu religi ciptaan Didi Kempot.
"Saya mungkin bagian dari sekian banyak orang yang kenal baik sama almarhum sang Maestro."
"Mungkin saya juga bagian dari teman yang beruntung mendapat sebuah penghargaan karena saat itu beliau bilang, 'panjenengan arransemen dan nyanyikan lagu religi karya saya'," kata Hery, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (9/5/2020).
Lagu yang diminta Didi Kempot untuk dinyanyikan oleh Hery berjudul Sinau Sabar.
"Ketika 'Ndan e' (panggilan akrab Hery kepada Didi Kempot) tunjukan lirik lagu Sinau Sabar, saya masih bilang ke beliau, 'Ndan nopo mboten lagu Sunan Kalijaga kemawon (Ndan, kenapa tidak lagu Sunan Kalijaga saja)."
Baca: Pertanyaan Anak Soal Didi Kempot Ini Buat Yan Vellia Menangis: Ini yang Belum Sanggup Ku Hadapi
"Beliau ngendiko (bilang), 'mboten Mas, lagi niki kemawon (tidak Mas, lagu ini saja)'," kata Hery menirukan ucapan Didi Kempot saat itu.
Sayangnya, sudah hampir tiga tahun sejak arransemen lagu tersebut jadi, Hery belum pernah menunjukkan hasilnya kepada Didi Kempot.
"Ciut nyali saya setiap masuk ruang recording untuk mencoba take vocal lagu itu," terang Hery.
Hery sempat heran, lantaran dirinya bukan penyanyi tetapi justru diminta untuk menyanyikan lagu itu.
"Berat sekali karya lagu itu untuk saya nyanyikan," kata Hery.
Menurutnya, pesan dalam lagu tersebut menceritakan tentang seseorang yang 'ingat mati'.
Hery menyebut, hingga kini lagu tersebut masih tersimpan dalam file mixing mastering di Bandkamu Records studio yang berada di daerah Kadilangu, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Baca: Pertanyaan Didi Kempot saat Diajak Ngobam Bersama Gofar Hilman jadi Bukti Kerendahan Hatinya
Hery juga menceritakan, sekira seminggu sebelum kepergian Didi Kempot, Didit 'Lare Jawi', yang merupakan Keyboardist Homeband Didi Kempot menghubungi salah satu music director Bandkamu Records, Kiky Hendra.
Dalam komunikasi itu, Didi Kempot lagu Sinau Sabar yang beberapa tahun diamanahkan kepada Hery untuk dinyanyikan.
"Sang Maestro bilang beliau akan menyanyikan sendiri apabila saya tidak berani menyanyikannya."
"Saya sangat senang sekali jika Mas Didi Kempot kembali me-recycle-nya."
"Karena sebenarnya lagu tersebut sudah pernah beliau lantunkan pada kisaran 2014."
"Dengan harap lagu itu akan menjadi hits kembali apalagi dinyanyikan di bulan Ramadhan 1441 H," jelas Hery.
Akan tetapi Tuhan berkehendak lain.
Aransemen lagu tersebut dikirimkan tepat pada Selasa (5/5/2020) saat Didi Kempot menghembuskan napas terakhirnya.
Hery mengungkapkan, pesan pada lirik lagu Sinau Sabar tidak akan pernah dilupakannya.
"Saya berjanji tentang amanah beliau akan karya lagu itu akan kami selesaikan."
"Seperti pesan panjenengan Ndan, lagu itu akan saya nyanyikan," ungkap Hery.
Baca: Belasan Tahun Jadi Penabuh Kendang Didi Kempot, Dory Harsa Bongkar Sifat Asli Sang Meastro
Baca: Tak Pernah Tersorot, Istri Didi Kempot Bagikan Foto Terakhir Bersama Keluarga: Sesuai Keinginanmu
"SINAU SABAR" Cipt. DIDI KEMPOT
Vocal. Hery Kurnia (Ha-Ka)
Take Record @bandkamu_records
Produser : Rajwa Qonita & Reyna Qoutrunnada (Rising Star Indonesia)
All Instrument & Arrangement : Pradipta Bagaskara
Tarhim : Muhammad Burhanuddin
Video klip : Nugraha Saputra (Dadang Ge'young)
Mixing & Mastering : Kiky Hendra Pratama BANDKAMU, Yit ERQOSS Pro Jogja
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P/Nanda Lusiana Saputri)