News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Luna Maya Ceritakan Penyesalan Dalam Hidupnya, Raffi Ahmad Merasa Kasihan

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi Ahmad dan Luna Maya pada Sabtu (10/4/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Artis peran Luna Maya memiliki penyesalan terbesar yang dia rasakan. Seandainya bisa mengembalikan waktu ke masa lalu, ia tak ingin melewatkan kesempatan itu. 

Hal itu disampaikan pemeran film Suzzanna itu dalam kanal YouTubenya saat berbincang-bincang dengan Raffi Ahmad.

“Penyesalan terbesar gue, ada deh. Penyeselan terbesar gue enggak sekolah. Tapi kalau bisa balikin waktu, (pengin) sekolah,” kata Luna Maya kepada Raffi Ahmad seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Luna Maya, Selasa (26/5/2020).

Dengan nada bercanda, Luna mengaku ingin melanjutkan sekolah agar menjadi orang pintar.

Baca: Orang Bilang Pura-pura Bahagia, Luna Maya: Mungkin Juga

“Maksudnya belajar lebih banyak lagi (ilmunya) biar enggak bodoh. Maksudnya kalau gue lebih pintar kan enggak dibodoh-bodohi laki gitu,” ucap Luna langsung tertawa.

Jawaban Luna itu membuat Raffi tertawa.  

“Iya hahaha, kasihan ya,” timpal Luna Maya.

Luna Maya sebenarnya pernah menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.

Dia tercatat pernah menjadi mahasiswi di Universitas Langlangbuana (Unla) Bandung pada 2010.

Luna pernah mengakui bahwa pendidikan kuliahnya tak pernah lulus.

 Sebelum Luna mengungkap penyesalan terbesarnya, Raffi terlebih dulu menceritakan hal yang sama.

Raffi mengakui penyesalan terbesarnya adalah tidak memenuhi permintaan ayahnya.

“Jadi waktu dulu, waktu Bokap sebelum meninggal, padahal beberapa hari sebelummya cuma minta foto keluarga tapi gue dulu mau pergi. Padahal waktu itu gue udah di Bandung,” tutur Raffi Ahmad.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Luna Maya: Kalau Gue Lebih Pintar Kan Enggak Dibodoh-bodohin Laki-laki

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini