Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Aisyahrani sering ke Polda Metro Jaya untuk mengikuti perkembangan kasus penyebaran video syur mirip kakaknya, penyanyi Syahrini.
Terlebih ketika pelaku penyebar video berinisial MS, pemilik akun @danunyinyir99, telah diamankan pihak kepolisian.
"Saya sudah melihat percakapan dari pelaku lewat whastapp dan DM Instagram. Saya kaget," kata Aisyahrani, yang juga diketahui sebagai manajer penyanyi Syahrini, ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (28/5/2020).
Baca: Motif Penyebar Video Syur Mirip Penyanyi Syahrini, Polisi: Ada Indikasi Sakit Hati
Baca: Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Syahrini Terancam 12 Tahun Penjara
Aisyahrani menyebut banyak sekali orang yang bercakap dengan MS baik dari Whastapp sampai DM Instagram.
Ia menduga MS ada dalam sebuah lingkaran atau jaringan yang diduga ingin menjatuhkan nama Syahrini selama ini.
"Karena yang bercakapan dengan pelaku banyak sekali. Bahkan, ada beberapa orang yang saya kenal dan mungkin publik juga kenal," ucapnya.
Baca: Polisi Sudah Lacak Keberadaan Warganet Lain yang Unggah Video Syur Mirip Syahrini
"Belum lagi pelaku punya rekening kan. Mengapa saya bilang ada di dalam sebuah lingkaran," tambahnya.
Aisyahrani menegaskan kasus laporan yang dibuat pihak Syahrini akan berbuntut panjang dan segera menangkap orang lain.
Diduga ada di lingkaran dari MS, termasuk yang dikenal oleh istri dari Reino Barack tersebut.
"Kesimpulan saya, ini konspirasi yang lagi hits. Itu aja," ujar Aisyahrani.
Diberitakan sebelumnya, tim Syahrini diwakili DS membuat laporan kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik dalam konten pornografi berupa video syur mirip pelantun 'Sesuatu' itu.
Baca: Begini Skenario Puncak Kedua Wabah Corona yang Diwaspadai WHO
DS membuat laporan kepolisian pada 12 Mei 2020 yang berisikan Syahrini menjadi korban pencemaran nama baik lewat video syur diduga mirip dengannya.
Polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap MS di kediamannya di wilayah Kediri, Jawa Timur, 19 Mei 2020.
Saat ini, MS sudah menjadi tersangka dan mendekam di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.