Mendapati istrinya yang sudah tak sadarkan diri, Bimo pun mengaku sangat panik.
Dia lantas membalut tubuh Andrea menggunakan bedcover karena saat itu Andrea dalam kondisi tengah telanjang.
"Gue bawa langsung ke rumah sakit dan dicek langsung, dokternya bilang ini pendarahannya sudah hampir satu setengah liter hampir dua liter."
"Kondisinya ibu ini sebenarnya sudah sangat parah jadi peluang untuk bertahan hidupnya sudah sangat kecil harus segera dilakukan tindakan," ungkap Bimo menceritakan.
Saat kondisi panik dan khawatir, beruntungnya di rumah sakit tersebut ada dokter yang siap dan bisa menangani Andrea.
Baca: Ganindra Bimo Akui Kalut saat Istri Positif Corona, Andrea Dian: Kaget, Kenapa Mesti Aku
"Waktu itu kami ketemu dengan dokter namanya Dokter Batara, yang saat 6 tahun lalu dia adalah salah satu dokter yang bisa laparoskopi, pas banget ada dokter itu yang langsung menangani Andrea," terang Bimo.
"Udah kalut Bro, hampir kehilangan dia 'kan. Apa yang harus dilakukan? Yaudah langsung ditindak, langsung dioperasi aja," paparnya.
Bimo menuturkan, yang membuat ia serta keluarganya sangat sedih waktu itu adalah, dirinya hampir kehilangan sang istri dan harus menerima kenyataan kehilangan anak mereka.
Baca: Berkaca dari Kisah Andrea Dian, Ganindra Bimo: Bisa Lawan Virus dengan Vaksin Cinta Teman & Keluarga
Menurut dia, hal itu belum pernah diceritakan sebelumnya ke banyak orang, mereka hanya membagikan kisah itu kepada beberapa orang terdekatnya.
"Jadi kalau netizen bilang 'kapan dong punya anak, masa ditunda-tunda sih' bla-bla."
"Percaya atau nggak itu sedikit banyak mengganggu kami lho, karena lo nggak tahu apa yang sudah kita lalui," tandasnya.
Simak video lengkapnya:
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)