Ia mengatakan, penangkapan MS oleh kepolisian sempat membuatnya dan warga sekitar kaget.
Supriyono berharap kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi warganya untuk menggunakan media sosial dengan bijak.
"Kalau kalimat merugikan orang lain, akhirnya akan merugikan diri sendiri dan lingkungan," jelasnya.
Selain MS, polisi juga mengamankan inisial IDM, pemilik buku rekening yang berkaitan dengan kasus tersebut.
Mengaku benci Syahrini
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, MS menyebarkan gambar hoaks pornografi Syahrini lantaran dia membenci istri Reino Barack itu.
MS mengaku menyebarkan gambar hoaks yang menyandingkan foto penyanyi Syahrini dan tangkapan layar seorang wanita dari video pornografi.
"Motif pertama pengakuan yang bersangkutan, ada satu kebencian ke korban (Syahrini) karena dia mengaku salah satu fans publik figur," kata Yusri dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Instagram Humas Polda Metro Jaya, Kamis (28/5/2020).
Selan itu, motif lainnnya adalah MS ingin pengikut akun Instagram-nya bertambah untuk mendapatkan uang dari endorse.
"Motif kedua karena memang followers (Instagram) tersangka cukup besar dan itu kerjaannya setiap hari. Dia mendapat penghasilan dari endorse, makanya ada barang bukti buku tabungan," ungkap Yusri.
MS juga mengaku mengunggah video syur mirip Syahrini karena ingin membela idolanya.
Ia mengatakan benci kepada Syahrini yang diduga merebut Reino Barrack dari idolanya.
"Jadi dia adalah fans dari public figure yang lain. Dia nge-fans sama public figure yang kebetulan public figure ini dulu ada masalah dengan ibu Syahrini," kata Yusri.
"Menurut dia, itu diambil katanya merebut sehingga timbul kebencian dari pelaku ini untuk membalaskan sakit hatinya idola dia," ujar Yusri.
Ia memastikan bahwa Luna Maya sama sekali tidak terlibat untuk menginstruksikan si pelaku mengunggah konten tersebut.