Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wabah virus corona atau covid-19 di Indonesia membuat musisi Rian D'Masiv' (33) kehilangan banyak pemasukan.
Rian D'Masiv mengaku bahwa 35 jadwal manggung bersama grup bandnya itu dibatalkan selama tiga bulan terakhir ini.
Tak hanya jadwal manggung, Rian tak menampik kalau usaha dibidang makanan pun juga terkena dampak dan tidak mendapatkan pemasukan.
"Jujur aja saya agak goyang juga ekonomi kemarin dan bingung," kata Rian D'Masiv ketika ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (8/6/2020).
Baca: Dipindahkan ke RSKO, Dwi Sasono Tidak Ditemani Widi Mulia, Kemana Sang Istri?
Baca: Rian DMasiv Ungkap Cara Aurel Hermansyah Kurangi Stres saat Terpuruk, Selain Datangi Psikolog
Baca: Mengenal Reisa Broto Asmoro, Dokter yang Sabet Gelar Putri Indonesia Kini Masuk Gugus Tugas Covid-19
"Tapi yang pasti sih kerjaan semua terhambat dan harus berpikir lagi gimana caranya dapat pemasukan, caranya kita harus melek digital," tambahnya.
Vokalis grup band D'Masiv itu mengatakan bahwa ia memiliki usaha dibidang makanan berupa sebuah cafe dibilangan Jakarta Selatan.
Namun, karena adanya virus corona atau covid-19, pria bernama panjang Rian Ekky Pradipta tersebut menutup sementara cafenya itu.
"Usaha cafe saya ya stop operasi dan karyawan saya ada yang diberhentikan dulu karena kan tidak ada biaya operasionalnya," ucapnya.
Pelantun 'Jangan Menyerah' itu mulanya bingung harus berbuat apa. Tapi, setelah memutar otaknya, ia menemukan solusi dimana dirinya harus memanfaatkan kemajuan teknologi, untuk usaha makanannya bisa mendapat pemasukan.
"Nah semakin kesinin sudah tau oh berarti harus galakin online. Nah berpikir keras dan akhirnya menata lagi usaha itu, kalau ada yang dine in (makan di tempat) tidak bisa banyak orang," jelasnya.
"Tapi tidak apa-apa yang penting masih ada pemasukan," tambahnya.
Lebih lanjut, Rian D'Masiv tak mau mengeluhkan keadaan. Bahkan, dengan adanya wabah virus corona atau covid-19 membuatnya bisa berinovasi.
"Mau tidak mau kita harus melek digital agar bisa dapat pemasukan ditengah kondisi seperti ini," ujar Rian D'Masiv.