Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hanung Bramantyo menceritakan awal dirinya ditawari film tokoh jagoan Indonesia dari cerita pewayangan, Gatot Kaca.
Patah hati karena gagal garap film Gundala sempat membuatnya galau.
Hanung bertanya-tanya dalam dirinya sendiri, apakah kemampuan dirinya hanya di film biopik dan tak bisa ke film action.
Baca: Hanung Bramantyo Sudah Pikirkan Film Terakhirnya Sebelum Pensiun Sebagai Sutradara
Baca: Rencana Hanung Bramantyo Ajak Ashraf Sinclair, Didi Kempot, dan Dwi Sasono Main Gatot Kaca Batal
"Saya tuh sempet mikir yaa apa gua garap film biopik dan adaptasi aja yaa makanya aku garap Bumi Manusia sebelum ini kan. Apa gua gak bisa ke film action yaa, yaa kayak gitulah," tutur Hanung Bramantyo dalam siaran live Instagram bersama Miles Film, Senin (8/6/2020).
Hingga akhirnya rumah produksi yang menggarap film Gatot Kaca meminta Hanung menggarap film tersebut. Film yang sebelumnya akan disutradarai Charles Gozali.
"Terus akhirnya ditawari Gatot Kaca, wah itu aku seneng banget. Apalagi aku emang tertarik sama cerita kelahiran Gatot Kaca kan," bebernya.
Hanung pun memastikan bahwa jika dirinya mengambil projecf Gatot Kaca hubungan baiknya dengan Charles Gozali tak akan terganggu.
"Cuman setahu aku kan udah digarap mas Charles terus orangnya itu bilang nggak jadi," kata Hanung.
"Aku tuh tegesin ‘mba aku gak mau loh hubungan saya sama mas Charles ada intrik loh’ dia mastiin aman," ucapnya.
Patah Hati Tawaran Sang Mantan Pacar Ibunya Jatuh ke Joko Anwar
Sebelumnya Hanung sempat patah hati saat dirinya tak jadi menggarap film Gundala yang akhirnya digarap Joko Anwar dan dirilis tahu 2019 lalu.
Sebab, Hanung sempat dititipi film Gundala oleh Hasmi sang komikus yang menggarap cerita Gundala sebelum ia wafat pada tahun 2016 silam.
Hanung Bramantyo bercerita sebelum akhirnya diminta garap Gatot Kaca, ia pernah diminta untuk garap film Gundala.
Hal tersebut diminta langsung oleh pencipta Gundala yakni Hasmi sebelum komikus kenamaan Indonesia itu meninggal dunia pada 2016 lalu.
Film Gundala semakin terasa personal bagi Hanung karena rupanya Hasmi adalah mantan kekasih dari ibunda Hanung.
Saat tahu itu Hanung sempat berpikir bahwa Gundala memang sudah ditakdirkan untuk dirinya.
"Sempet dapet cerita Gundala saat ketemu mas Hasmi, dan ternyata mas Hasmi mantan pacar ibu aku kan," kata Hanung Bramantyo dalam siaran live Instagram bersama Miles Film, Senin (8/6/2020).
"Aku mikir Gundala itu udah personal banget karena mas Hasmi udah sempet bilang 'titip Gundala' yaa sebelum meninggal," beber Hanung
Namun, tiga tahun berselang setelah meninggalnya Hasmi.
Projek film Gundala jatuh ke tangan Joko Anwar, tak kecewa Hanung justru lega film sebagus itu jatuh ke tangan yang tepat.
"Tapi akhirnya film itu jatuh ke Joko Anwar, dan untungnya lebih bagus," ucap Hanung.
"Jadi meskipun nggak gua garap gua bisa bilang ke almarhum mas Hasmi kalau dia dapat sutradara yang lebih baik," ungkapnya.
Hanung mengungkapkan dirinya sempat patah hati ketika mengetahui dirinya tak jadi didapuk sebagai sutradara film Gundala.
Hanung memang sangat tertarik dengan cerita jagoan Indonesia.
"Aku dibilang nggak jadi garap Gundala sebelum tahu Joko Anwar yaa, itu tuh gua patah (hati)," ungkapnya.
Meski tak jadi menggarap film Gundala, Hanung Bramantyo mendapat penggantinya yakni film Gatot Kaca yang akan ia sutradarai.
Sempat tertunda karena pandemi virus corona, proses syutingnya rencanannya akan dilakukan pada bulan Agustus mendatang.