TRIBUNNEWS.COM - Makam legenda campur sari Didi Kempot di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur banyak didatangi peziarah, Jumat (12/6/2020).
Hari ini diketahui merupakan 40 hari meninggalnya Didi Kempot.
Kepala Desa Majasem, Nur Muhammadi, mengungkapkan banyak peziarah dari luar kota yang berkunjung ke makam maupun kediaman sang istri, Saputri.
"Ada yang dari Blitar, Kediri, Solo, bahkan ada yang dari Batam," ujar Madi kepada Tribunnews melalui sambungan telepon, Jumat siang.
Madi juga mengungkapkan para peziarah datang dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
Baca: Kenang Didi Kempot, Rosiana Silalahi: Musisi Besar, Tak Pernah Itung-itungan Bawakan Lagu
Baca: Mengenang Didi Kempot, Kisah Cintanya dengan Saputri: Modus Pura-pura Ngamen Demi Kenalan
Sementara itu acara peringatan 40 hari meninggalnya Didi Kempot akan dilangsungkan pada malam hari nanti sekira pukul 19.30 WIB.
"Acaranya biasa yasin dan tahlil, kemudian ada tausyiah," ujar Madi.
Acara tersebut nantinya diikuti keluarga dan masyarakat setempat.
Madi mengungkapkan protokol kesehatan akan tetap dilaksanakan.
"Karena masih situasi pandemi, nanti tetap pakai masker dan jaga jarak," ungkap Madi.
Diketahui, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa, 5 Mei 2020 lalu.
Baca: Kesederhanaan Didi Kempot, Terima Kerjaan Senilai Rp 200 Juta, Tetap Pakai HP Jadul yang Dikaretin
Didi Kempot menghembuskan napas terakhirnya di RS Kasih Ibu Solo pada pukul 07.30 WIB.
Disebutkan bahwa Didi awalnya mengeluh panas.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh sang kakak, Lilik.
Lilik mengaku masih terkejut dengan kepergian sang adik yang terbilang mendadak.
Bahkan Lilik masih bersama Didi Kempot sebelum pelantun tembang Cidro tersebut pergi ke rumah sakit.
Pada Senin (4/5/2020) malam, Didi Kempot sempat mendengarkan lagunya.
Baca: Didi Kempot Rilis Lagu Ojo Mudik Sebelum Meninggal, Berkolaborasi dengan Wali Kota Solo
Didi Kempot juga baru saja menyelesaikan rekaman.
Lilik menceritakan, Didi Kempot awalnya mengeluh rasa panas.
"Mendengarkan lagu-lagunya itu kan, terus bilang 'ini kok panas'," kata Lilik saat itu, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Namun, mereka memutuskan untuk tetap tinggal di hotel sekira 1 jam.
"Di hotel kira-kira satu jam," katanya.
Sebelum pulang ke rumah, Didi Kempot memutuskan untuk pergi ke dokter.
Hingga akhirnya pada pukul 07.30 WIB meninggal dunia di RS Kasih Ibu.
Keluhan yang dirasakan Didi Kempot disampaikan kepada Lilik dan sang anak buah.
Lilik tak menyangka, lantaran Didi Kempot juga sempat menyetir kendaraan.
"Wong masih nyopir (menyetir) kok," katanya.
Lilik pun membeberkan sang adik masih beraktivitas.
Lilik juga tak menampik Didi memiliki banyak aktivitas mulai dari syuting, menyanyi, hingga menciptakan lagu.
Lilik menduga sang adik kelelahan akibat aktivitas yang padat.
Meskipun sempat mengeluh, Didi tak merasakan betul kelelahannya.
Sebelum ke rumah sakit, Didi Kempot juga berpamitan kepada sang kakak.
"Tapi nggak dirasa. 'Aku ke rumah sakit dulu' bilang gitu, " kata Lilik.
Lilik juga mengatakan, Didi Kempot sebelumnya tak pernah dirawat di rumah sakit.
Baca: Didi Kempot Sempat Duet Bareng Yuni Shara Sehari Jelang Wafat, Judul Lagunya Jadi Sorotan, Firasat?
Baru pada Senin (4/5/2020) malam Didi Kempot memeriksakan diri ke RS Kasih Ibu.
Sebagai orang terdekat Didi Kempot, Lilik menyebut, sang adik selama ini tak memiliki riwayat penyakit apa pun.
Aktivitas terakhir yang dilakukan Didi Kempot sebelum merasakan sakit yakni rekaman.
Menurut Lilik, Didi Kempot berencana merilis lagu bersama Yuni Shara.
Didi Kempot pun telah mempersiapkan rencana duetnya bersama Yuni Shara.
Didi Kempot meninggal di usia 53 tahun.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P/Miftah)