TRIBUNNEWS.COM - Terjerat kasus narkoba, Nunung dan suaminya, Iyan Sambiran direhabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat ( RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.
Komedian yang dikenal mengisi salah satu acara di stasiun televisi swasta itu kini sudah mendapat izin keluar.
Nunung masih belum bebas murni dari RSKO, ia harus didampingi dua orang perawat dan kontrol sampai Juli 2020 nanti.
"Masih aku, aku sebetulnya juga masih sampai nanti akhir Juli, masih didampingi sama perawat, sama konselor, masih didampingi sama pihak RSKO," kata Nunung di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2020), dikutip dari Kompas.com.
Lama tak jauh dari dunia hiburan, Nunung merasa canggung di hadapan penonton.
Nunung bahkan sedikit ketakutan muncul lagi di depan penonton sewaktu acaranya masih boleh disaksikan penonton sebelum pandemi Covid-19 belum mewabah Indonesia.
"Pertama langsung kerja, ya sedikit agak canggung ya sudah 9 bulan. Sebetulnya kerja juga sama teman sendiri yang sudah biasa kerja, cuma agak canggungnya," kata Nunung.
"Waktu itu kan masih ada penonton ya, belum ada corona ya, masih beberapa hari, masih beradaptasi sama penonton, itu masih agak ketakutan, masih agak gimana gitu," ujar Nunung.
Untuk diketahui, Nunung sempat mendapatkan izin dari pihak Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, untuk kembali bekerja.
Hanya saja, Nunung mengatakan harus beralih dari masa lalunya dan bangkit kembali menjalani kehidupan seperti sedia kala.
"Akhirnya ya seperti sekarang, sudah biasa lagi. Cuma sekarang sudah enggak ada penonton. Kerja enggak ada penonton sebetulnya enggak enak banget ya. Apalagi komedi," kata Nunung.
Meski sudah bisa keluar, Nunung mengatakan masih harus rutin kontrol sampai enam bulan ke depan.
"Dan nanti setelah Juli selesai pendampingan, saya juga masih ada waktu 6 bulan lagi saya seminggu sekali kontrol. Kayak tes urine, terus kontrol," kata Nunung.
"Masih kayak gitu masih diwajibkan meskipun sudah enggak ada pendampingan. Tapi masih diwajibkan untuk kontrol selama 6 bulan," ujar Nunung menambahkan.
Lebih lanjut, Nunung mengatakan bahwa ia dalam kondisi sehat.
Hanya saja, Nunung merasa berat badannya naik karena telah lama vakum dari dunia hiburan semenjak tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.
"Karena mungkin istirahat sampai 8 bulan, 9 bulan ya, minum vitamin, tidur, makan, jadi ya enggak apa-apa. Ini sudah mulai mengatur pola makan lagi, sudah mulai mengatur pola hidup lagi," ujar Nunung.
Kabar baik juga datang kepada Nunung setelah keluar dari RSKO.
Ia mendapat tawaran menjadi duta anti narkoba dari pihak kepolisian.
Tawaran itu datang ketika Nunung tengah menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.
"Ada sih kemarin sama Pak Herry (salah satu komisaris besar polisi) ya di Polda. Mau diajak jadi duta anti narkoba," kata Nunung di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2020).
"Cuma kemarin sudah ada kabar, cuma enggak tahu kapannya waktu masih direhab dikabarin lagi," tambah Nunung.
Saat ditanya apakah mau menjadi duta anti narkoba, Nunung mengaku sangat ingin.
Sebab, status itu bisa ia gunakan untuk berbagi kisah kelamnya terjerat narkoba sekaligus mengajak masyarakat menghindari barang haram itu.
"Cuma yang jelas kalau emang ada, mau diajak, aku tuh sangat mau banget gitu. Untuk berbagi kisah pengalaman yang sebetulnya pengalaman yang enggak enak," kata Nunung.
Sebagai informasi, Nunung tengah menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, usai divonis 1,5 tahun rehabilitasi atas kasus kepemilikan dan penyalahgunaan narkoba.
Dalam persidangan, Nunung dinyatakan terbukti bersalah secara sah mengonsumsi narkotika golongan I seperti yang tertera dalam dakwaan jaksa.
Majelis hakim menyatakan, hukuman itu akan dipotong masa tahanan selama Nunung dan suami menjalani persidangan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kabar Baru Nunung Keluar dari RSKO, Ketakutan Saat Bekerja hingga Ditawari Jadi Duta Anti Narkoba,
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi