Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Warta Kota, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris lawas Yati Surachman (62) mengaku tidak memiliki pemasukan selama tiga bulan ini karena pandemi covid-19 atau wabah virus corona di Indonesia.
Tidak memiliki pemasukan dikarenakan Yati Surachman tidak bekerja atau mendapatkan tawaran akting, karena pekerjaannya terkena dampak wabah virus corona atau covid-19.
"Karena zaman sekarang, tawaran pekerjaan kan tidak ada yang langsung cash. Sementara kan makan sekarang tidak untuk sebulan," kata Yati Surachman ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (12/6/2020).
Tentu kabar Yati meminjam uang menyita publik. Sebab, ia menjadi salah satu aktris yang masih laris berakting di sinetron dan film layar lebar.
Baca: Token Listrik Rp 1 Juta Habis dalam 2 Hari, Gigi Omeli Petugas PLN: Kesel, di Sini Jepret Mulu . . .
Yati pun meminjam uang kepada keponakannya yang mengenakan kartu kredit, untuk membeli keperluan sehari-hari dan kebutuhan ibundanya yang sedang sakit.
"Orangtua saya sakit darah tinggi dan diabetes. Usianya sudah 81 tahun," ucapnya.
Baca: Hikmah Pandemi Corona di Mata Natasha Rizky: Bisa 24 Jam Full Jalani Peran Istri dan Juga Ibu
Kebutuhan yang banyak dikeluarkan oleh Yati, adalah membelikan keperluan untuk orangtuanya yang sakit itu, dari makanan sampai alat diabetes.
Baca: Penyerang Novel Baswedan Dituntut 1 Tahun Penjara, Abraham Samad: Aneh dan Patut Dipertanyakan
"Orangtua saya makan tidak kunyah bagus ya. Jadi beli pempers, alat diabet hang tidak murah, walaupun tidak obat lagi ya," jelasnya.
Baca: Fakta Sebenarnya di Balik Kisah Viral 5 Bocah Minta Diadopsi, Orang Tua Meninggal Akibat Covid-19
Lebih lanjut, Yati Surachman mengakui bahwa dirinya sampai detik ini belum ada pekerjaan untuk berakting di sinetron dan film layar lebar.
Sehingga, meminjam dengan keponakannya adalah langkah yang tepat untuk Yati Surachman menyambung hidupnya dengan orangtua.
"Kerjaan nanti masih Juli dan Agustus," ujar Yati Surachman