Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara film Love for Sale, Andi Bachtiar Yusuf menyoroti pergeseran tren masyarakat Indonesia di tengah situasi pandemi Covid-19.
Dengan diberlakukannya kebijakan Work From Home (WFH), dia mengatakan tren masyarakat yang mulanya suka nonton bioskop kini jadi lebih suka nonton film dari rumah.
Hal ini karena tidak semua orang berpikir bahwa menonton bioskop merupakan sebuah experience.
"Tidak banyak orang berpikir bahwa bioskop itu sebuah experience. Ya kita tahulah film Indonesia secara skala memang tidak tinggi," ungkap Andi ketika wawancara ekslusif dengan Tribun di kediamannya, Sabtu (13/6/2020).
Ia pun mengakui, dirinya bukanlah orang yang suka menonton film yang disutradarai olehnya sendiri di TV.
Dengan alasan takut bila film yang disutradarainya tidak memuaskannya.
Baca: Untuk Menyambung Hidup dan Biayai Orangtua yang Sakit, Artis Yati Surachman Sampai Pinjam Uang
"Gue aja bukan orang yang nonton film gue sendiri. Gue males nonton film gue di TV cuma dengan berpikir, "Nanti jangan-jangan film gue kayak FTV,"" ujarnya.
Baca: Dinar Candy Batal Dinikahi Pacar Gara-gara Temukan Video dan Foto-foto Seksinya di Instagram
"Gue pernah nonton film orang yang kayak FTV film dia. Jadi gue suka ngerasa jangan-jangan film gue kayak FTV kalau gue nonton di bioskop nih," sambung Andi.
Baca: Karyawannya Bagian Dapur Ini Diduga Dipakai Ruben Onsu untuk Dapatkan Resep di Ayam Geprek Sujono
Andi menjelaskan, menonton film di bioskop membutuhkan sebuah experience tersendiri.
"Kayak nonton film Avatar deh. Nonton di TV kan enggak ada enak-enaknya. Tapi kan berapa banyak orang yang punya perasaan seperti itu di Indonesia?," ujar Andi.
Baca: Merasa Serba Salah, Gita Sinaga Mulai Syuting Sinetron Lagi Tapi Takut Terinfeksi Virus Covid-19
Ia mengungkapkan, penonton film Indonesia secara umum tidak berpikir bahwa menonton film di bioskop memberikan pengalaman tersendiri.
Penonton film Indonesia, lanjutnya, cenderung tertarik pada film-film yang simpel dan fun. "Misalnya nonton bola, film yang cakep-cakep pemainnya," katanya singkat.
Menurutnya, saat ini masyarakat Indonesia terlampau nikmat menyaksikan film dari rumah. Khususnya dengan adanya WFH.
Sederet fakta tentang penonton film Indonesia, yang sebelumnya dipaparkan Andi, membuatnya meyakini akan sulit mengembalikan masyarakat ke bioskop di tengah situasi Covid-19.
"Bakal susah. Tapi gue ngeliat itu mungkin ada di poin nomor dua atau tiga ya," kata Andi.