TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Beberapa lama ini, nama psikolog anak Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si terlihat berkomentar pada unggahan video di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Dalam video tersebut Deddy Corbuzier tampak sedang berbincang dengan pasangan Raul Lemos dan Krisdayanti.
Komentar akun yang menggunakan nama Kak Seto tersebut langsung mencuri perhatian netizen karena hubungan Krisdayanti dan dua anaknya, Aurel dan Azriel Hermansyah, sedang menjadi pemberitaan.
Dalam unggahan yang beredar akun gosip, terlihat bahwa psikolog yang akrab disapa Kak Seto itu menulis komentar atas sikap Krisdayanti dan Raul Lemos.
Komentar akun dengan nama Kak Seto itu juga menjadi perhatian karena menulis nama Raul Lemos menjadi Raul Gonzales.
Menanggapi kabar tersebut, Kak Seto dengan tegas membantah telah menuliskan komentar di video kanal YouTube Deddy Corbuzier.
"Bukan, itu bukan saya. Itu sama sekali tidak benar," kata Kak Seto seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, dalam artikel "Kak Seto Bantah Komentar soal Krisdayanti dan Raul Lemos di Kanal YouTube Deddy Corbuzier",
Bahkan, sambil tertawa Kak Seto mengomentari tentang kesalahan penulisan nama Raul Lemos di komentar tersebut.
"Iya Raul Gonzales, saya enggak tahu Raul Gonzales, aku kira pemain bola. Banyak dagelan yang lucu kok," ujar Kak Seto sambil tertawa.
Mengutip Kompas.com, Kak Seto juga mengaku tidak memiliki akun YouTube. Bahkan, ia mengatakan baru saja membuka akun Instagram pada Januari 2020.
Kak Seto pertama kali mengetahui unggahan tersebut justru dari anaknya, dan sempat terkejut karena merasa tidak memberikan komentar seperti itu.
Berharap Semua Cooling Down
Sebagai psikolog anak, Kak Seto hanya berpesan agar semua pihak bisa berpikir dengan kepala dingin dan menyelesaikan kisruh ini secara internal.
"Saya himbau semua cooling down, selesaikan secara internal," kata Seto Mulyadi.
Sebelumnya, Kak Seto saat diwawancara ikut menyoroti persoalan Aurel Hermansyah dengan Krisdayanti.
Belakangan ini memang sedang mencuat pemberitaan soal Aurel dan Azriel Hermansyah yang dikabarkan tengah bersitegang dengan Krisdayanti.
Melansir tayangan YouTube Warta Hot (10/6/2020), Kak Seto memberikan tanggapannya mengenai konflik yang terjadi antara ibu dan anak tersebut.
Kak Seto mengungkapkan, persoalan yang terjadi memang cukup pelik.
"Memang cukup rumit ya, cukup pelik juga," kata Kak Seto.
Namun menurut Kak Seto serumit apa pun persoalan dalam keluarga, seorang publik figur harus bisa menahan diri.
Ia mengatakan sangat tidak elok sebuah persoalan internal keluarga sampai terungkap ke hadapan publik.
"Tetapi bagi publik figur kalau bisa (sebaiknya) menahan diri,"
"Kalau ada masalah internal dalam keluarga, mohon jangan sampai terungkap secara luas," ujar Kak Seto.
Ada baiknya persoal tersebut diselesaikan secara bijak oleh kedua belah pihak, dengan cara berdialog dan sebagainya.
Ia juga mengungkapkan, apabila ada salah satu pihak yang merasa kecewa baiknya pihak satunya berani meminta maaf kemudian berdamai.
"Kalau memang ada kekecewaan, di satu sisi berani meminta maaf, dan kemudian memperbaiki semua," ujarnya.
Kak Seto mengatakan, publik figur itu menjadi sorotan dan contoh bagi masyarakat luas.
Ia sangat menyayangkan apabila konflik ibu dan anak ini justru tersebar luas dan jadi konsumsi publik.
Kak Seto berpesan agar kedua belah pihak sama-sama menunjukan siakp dewasa.
Baik sisi kedewasaan dari sudut anak maupun sudut orangtua.
"Intinya mohon pertahankan nama baik keluarga, dengan menyelesaikannya secara baik-baik sehingga tidak melebar kemana-mana," kata Kak Seto.
Kak Seto juga mengingatkan, sebagai orangtua tidak melulu bisa bersikap benar.
Terkadang orangtua pun bisa berbuat salah dan mengecewakan anak.
"Kadang-kadang sebagai orangtua, kita pun bisa salah."
"Kadang-kadang kita bisa mengecewakan anak-anak kita, walaupun di satu sisi kita juga sebagai orangtua punya hak asasi," kata Kak Seto.
Kak Seto mengatakan, sebagai orangtua kita harus bisa lebih bijak dan menjadi contoh bagi anak-anak kita.
"Tapi penyelesaiannya tetap dengan cara yang lebih bijak."
"Itu yang paling utama dipegang oleh para orangtua," pungkasnya.
(Kompas.com/Rintan Puspita Sari/TribunJakarta/Muji)