"Jadi kamu mau jualan dengn nama ayam geprek kami saya izinkan. Secara dan sesuai undang-undang aja. Dalam undang-undang kan sudah di atur soal lisensi, pakai nama kami izinkan tinggal bayar feenya berapa," ucap Eddie Kusuma di kawasan Pecenongan Jakarta Pusat, Minggu (14/6/2020).
Eddie mengatakan pihak Ruben tak langsung menerima tawaran tersebut. Pihak Ruben dan Jordi masih memilih untuk memikrkan tawaran itu.
"Nggak langsung terima tuh, jalan pikiran kita dulu harus cocok," ujar Eddie.
Eddie juga menawarkan kepada Ruben dan Jordi jika ingin membeli merek dari "I Am Geprek Bensu". Ia mengatalan kliennya tak keberatan bila ada itikad baik untuk membeli merek tersebut.
"Kemudian dia saya tawarkan ‘sudahlah gausah ribut-ribut’ kamu mau jualan pakai nama ini silahkan, tapi kamu kasih kompensasi. Saya bicara langsung sama Ruben, saya bisa langsung bicara karena klien saya sudah membeirkan mandat kepada saya. Apa yang saya putuskan mereka (klien) manut. Kalau mereka mau lisensi (perizinan) silahkan, tapi menurut SOP kita, kalau mau beli silahkan tapi ada kompensasi ke kita," jelas Eddie.
"Saya tegaskan lebih baik kalian pikirin kompensasi aja, nggak ada uang beli dicicil, saya akan bilang ke klien saya dan dia akan setuju. Bagus kan kalau kompensasi itu nggak ada uang yaa itu (dicicil) tapi saya yakin Ruben Onsu pasti ada uang," bebernya.
Bahas PT Makan Sampai Kenyang Hanya Wacana
Sempat mengemuka soal perseroan terbatas yang diberi nama PT Makan Sampai Kenyang yang dibahas adik Ruben Onsu, Jordi Onsu.
Namun, baru-baru ini Eddie Kusuma selaku kuasa hukim pihak PT I Am Geprek Bensu mengatakan bahwa rencana pembentukan PT Makan Sampai Kenyang itu masih sebuah wacana.
Kliennya membenarkan bila ada rencana tersebut, namun hingga kini rencana itu belum juga direalisasikan.
"Itu (PT Makan Sampai Kenyang) wacana, konsep membangun itu. Sebermya tidak relevan dibicarakan," kata Eddie Kusuma ditemui di kantornya di kawasan Pecenongan Jakarta Pusat, Minggu (14/6/2020).
"Memang ada tapi saya tanya ke Stefani dia bilang 'iya ada konsep dan pembicaraan membangun PT makanan yang namanya all you can eat yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia' gitu," jelasnya.
Wacana itu kemudian tidak berlanjut karena Jordi Onsu sudah terlanjur memutuskan keluar dari "I Am Geprek Bensu" yang kala itu ia menjabat sebagai manajer operasional.
"Tapi belum sempat dijadikan ke dalam satu akta PT nya, karena dia (Jordi) udah keburu keluar dan itu nggak jadi," ujar Eddie.