Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain sinetron dan Film Televisi (FTV) Farahdiba Fereira (28) tidak bekerja selama virus corona atau covid-19 mewabah Indonesia tiga bulan ini.
Farahdiba Fereira mengaku selama tiga bulan ini hanya menjalani kegiatan di dalam rumah saja, karena mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
"Selama corona sudah di rumah aja enggak ngapa ngapain dan enggak syuting. Karena memang sama orangtua enggak boleh," kata Farahdiba Fereira kepada Warta Kota, ketika dihubungin melalui sambungan telepon, Selasa (16/6/2020) malam.
Farah mengatakan bahwa sebelum Pemerintah mengeluarkan anjuran di rumah saja dan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), ia sempat menjalani proses syuting dari Februari-Maret 2020.
Beruntungnya, Farah bisa menyelesaikan syuting dan sempat jalan-jalan sebelum wabah virus corona atau covid-19 semakin parah.
"Jadi ketika PSBB ya udah istirahat," ucapnya.
Baca: Ganjar Pranowo Tanya Soal #LathiChallange, Pada Sara Fajira: Bukan Setan-Setanan?
Baca: Dengar Penjelasan Makna Lirik Jawa di Lagu Lathi dari Sara Fajira, Ganjar Pranowo: Ngeri
Sebulan pertama berada di rumah saja, dara manis kelahiran Timor Leste, 4 Desember 1991 tersebut masih bisa beradaptasi dengan kehidupan barunya.
"Cuman setelah masuk ke dua atau tiga bulan karantina mulai bosan dan capek. Tapi kebetulan ada pekerjaan untuk sosial media yaitu endorse," jelasnya.
Baca: Bingung Mau Bikin Takjil Apa Buat Buka Puasa? Yuk Cobain Resep Puding Lychee Genit Chef Farah Quinn
Baca: Virus Corona Batalkan Produksi Tiga FTV, Farahdiba Fereira Bingung Bayar Cicilan
"Jadi paling tidak ada kerjaan bikin ini dan itu. Terus ketemu sama tim videograper bikin konten endorse," tambahnya.
Selain mengurusi endorse, wanita berdarah Portugis dan chinnesse itu menghabiskan waktu di rumah dengan menyaksikan serial india, di sebuah website dan aplikasi nonton berbayar.
"Sampai mata aku burem nonton India. Karena aku suka banget sama serial India. Sekali nonton bisa tiga judul sehari. Tapi sekaran udah bosan jadi enggak nonton lagi," ungkapnya.
Pastinya kebiasaan pemeran Vanessa di sinetron 'Jodoh Wasiat Bapak' ini tidak mengikuti kebiasaan masyarakat, yang jadi gila menyaksikan Drama Korea selama mengkarantina diri di rumah.
"Justru Drakor The World of The Merried aku belum nonton sama sekali. Karena dari dulu hobinya nonton India karena ceweknya cakep-cakep, terus menurut aku india aktingnya bagus bisa ditiru jadi suka India," kata pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' itu.
Tak hanya mengurisi pekerjaan endorse dan nonton India saja, bintang film 'Gasing Tengkorak' itu juga bebersih rumah dengan menyapu, ngepel, sampai masak untuk disantap olehnya dan keluarga.
"Terus sama olahraga, main handphone, dan diet sih di rumah," ungkapnya.
Lebih lanjut, meski sedikit bosan, Farahdiba Fereira harus bisa menikmati waktunya selama di rumah saja dalam keadaan wabah virus corona atau covid-19, karena takut nantinya banyak pekerjaan sampai akhir tahun.
"Jadi memanjakan atau istilahnya mengistirahatkan diri aja di rumah dengan kegiatan yang sudah aku sebutin tadi, selama adanya virus corona atau covid-19," ujar Farahdiba Fereira.
Bingung Bayar Cicilan
Farahdiba Fereira mengatakan kalau sebelum adanya wabah virus corona atau covid-19, ia sudah menerima jadwal untuk menjalani proses syuting FTV yang berjalan pada April 2020.
Hanya saja karena rumah produksinya tidak mendapatkan izin keramaian untuk proses syuting, maka produksi FTV yang dimainkan oleh Farahdiba dibatalkan.
"Ya enggak terlalu banyak sih, ada tiga atau empat judul gitu kalau tidak salah dibatalkan karena virus corona ini," kata Farahdiba Fereira kepada Warta Kota, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/6/2020) malam.
Jika tak ada pandemi, Farah mengaku pekerjaannya untuk FTV dan sinetron cukup banyak meski tak menentu.
"Biasanya kalau setahun, misal Januari sampai Maret, pekerjaan biasa aja untuk FTV dan sinetron. Tapi setelahnya sebulan bisa full dapet kerjaan akting," ucapnya.
"Kadang juga ada untuk film layar lebar juga. Jadi enggak pasti. Terakhir aja aku sebelum ramai virus corona baru selesai syuting untuk film layar lebar di Yogyakarta," tambahnya.
Tentu hilangnya pekerjaan tiga judul FTV nya tersebut karena wabah virus corona atau covid-19, membuat dara manis kelahiran Timor Leste, 4 Desember 1991 itu kehilangan pemasukan.
"Kalau tiga judul itu ya pokoknya bisa belanja aja. Cuman karena dibatalkan, jadi bingung juga kan aku ada cicilan," ungkapnya.