TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Pandemi virus corona yang menyebar secara masif di banyak negara, termasuk Indonesia, menimbulkan banyak perubahan sosial di masyarakat.
Imbauan untuk di rumah saja, sekaligus berhentinya banyak aktivitas, membuat rencana yang telah ditetapkan orang-orang menjadi gagal
Termasuk apa yang dialami aktis dan model Sophia Latjuba.
Sophia Latjuba mengakui banyak resolusi tahun 2020-nya yang tak mungkin tercapai karena pandemi covdi-19.
Hal itu terungkap dalam wawancara Sophia Latjuba bersama Sophie Navita di laman Instagramnya.
Sophia Latjuba mulai teringat beberapa mimpinya yang belum tercapai saat sedang melakukan yoga.
Baca: Intip Potret Cantik Nenek Sophia Latjuba yang Ternyata Dulunya Duta Besar Indonesia
Baca: Hadapi New Normal, Syifa Hadju Memilih di Rumah Saja Ikut Kelas Memasak
"Gue lagi yoga dan banyak terjadi refleksi diri. I was thinking about those resolutions that never worked, sampai bulan Juni enggak ada resolusi gue yang tercapai," kata ibu dua anak tersebut.
Kendati demikian, Sophia Latjuba mencoba menerima keadaan yang memang tak bisa diubah.
Baca: Dijuluki Babang Tamvan, Ini Cerita Andika eks Kangen Band Disukai Gebetan Teman
Baca: Dexamethasone Muncul Saat Covid-19 Masih Mewabah, Diklaim Kurangi Risiko Kematian Akibat Corona
Ia justru menggunakan tahun 2020 ini sebagai tahun bagi dirinya beristirahat di rumah.
"Banyak banget yang pengin gue capai di tahun ini tapi enggak kekejar. Tapi it's okay, gue bisa tahun depan. Jadi tahun ini gue bisa istirahat," katanya.
Penyesalan terbesarnya
Sophia Latjuba ternyata menyimpan sebuah penyesalan besar dalam hidupnya.
Penyesalan itu dia simpan hingga kini.
Kepada Luna Maya, Sophia akhirnya mengungkap hal yang dia sesali setelah menjalani hidup selama 49 tahun ini
Penyesalan itu terkait perannya sebagai seorang ibu dari dua anaknya.
Dari dua mantan suaminya itu, Sophia Latjuba dikaruniai Eva Celia Latjuba dan Manuella Natasha Aziza Villareal yang sekarang tumbuh dewasa.
Yang disesali Sophia bukan karena ia menikah dua kali.
Tapi ia berpikir, apakah selama ini sudah menjadi ibu yang baik atau belum.
Sophia Latjuba hanya mengkhawatirkan mental para putrinya saat tahu ibunya gagal mempertahankan pernikahannya
"Apakah aku sudah jadi ibu yang baik atau tidak, aku cukup atau tidak untuk anak-anakku?" ujar Sophia seperti dikutip, Senin (27/4/2020) dari vlog Luna Maya
Baca: Nganggur Sejak Wabah Virus Corona, Kini Andika Eks Kangen Band Jualan Beras
Baca: Anies: Stasiun Sudirman Layak Jadi Contoh Integrasi, Punya Fasilitas Kelas Internasional
Sophia lalu berkata, banyak pertanyaan lain yang memenuhi pikirannya, terlebih tentang mental anak-anaknya.
"Apa aku meninggalkan luka atau tidak, karena dua-duanya (anak dari) pernikahannya yang gagal," ucapnya.
Sophia paham betul, tidak ada seorang anak pun yang ingin melihat perceraian dari kedua orangtuanya
Meskipun dia menyesali hal itu untuk kedua anaknya, Sophia juga tak bisa memungkiri dia tidak bisa bertahan dalam sebuah pernikahan dengan alasan anak.
"Aku enggak bisa bayangkan ada di bawah satu atap dengan mereka lagi (mantan suami)," kata Sophia.
Baginya tak ada penyesalan lain dalam hidupnya selain masalah tentang kedua anaknya
Lebih lanjut, Sophia Latjuba mendapat pertanyaan untuk menyebut tiga kata yang menggambarkan 2020 baginya. Tiga kata yang dipilih adalah bahagia, beristirahat, dan cemas. Ketiga kata itu mewakili kehidupannya selama menjalani tahun 2020.
"Happy, rested, and worried. Bukan kita aja, semua orang di dunia ini globally we are very worried," pungkasnya.