TRIBUNNEWS.COM - Seniman tanah air, Didik Nini Thowok mengungkapkan asal inspirasinya membuat video dengan menggunakan lagu Lathi dari Weird Genius bersama Sara Fajira.
Hal tersebut ia sampaikan melalui akun media sosial Instagram, @didikninithowok.
Dalam unggahan tersebut, nampak Didik Nini Thowok merias wajahnya.
Baca: Maestro Tari Didik Nini Thowok Ikut Lathi Challenge, Namanya Jadi Trending di Twitter
Mulanya, wajah Didik Nini Thowok dirias seperti para penari pada umumnya.
Lengkap dengan bibir merah serta rambut palsu.
Namun kemudian berubah menjadi riasan yang menyeramkan dengan dominan warna putih dan hitam.
Didik Nini Thowok terlihat sesekali menutup wajahnya dengan tangannya yang sangat luwes.
Kemudian ia berubah dengan mengenakan berbagai topeng serta kostum yang berbeda-beda.
Selain itu, Didik Nini Thowok juga menampilkan kemampuannya dalam menari di beberapa bagian video.
Video berdurasi 1 menit 21 detik itu dibagikan oleh Didik Nini Thowok di Instagram, Rabu (24/6/2020).
Sebelumnya, Didik Nini Thowok juga mengunggah video tersebut di kanal YouTube didikninithowok, Selasa (23/6/2020).
Baca: Mengenal Sosok Didik Ninik Thowok, Namanya Trending di Twitter Setelah Ikuti Lathi Challenge
Baca: Perjalanan Karier Sara Fajira, Namanya Melejit Lewat Lagu Lathi, Pernah Ikut Casting Sinetron GGS
Dalam keterangan video di Instagram, Didik Nini Thowok menuturkan pemahaman masyarakat yang keliru dari lagu Lathi telah memberikan inspirasi.
Banyak masyarakat yang salam paham dan menyebut Lathi merupakan lagu pemuja setan.
Dianggap keliru, akhirnya Didik Nini Thowok membuat video Lathi versinya sendiri.
Pemahaman masyarakat yang keliru terkait karya musik dengan bahasa daerah tidak hanya terjadi satu kali.
Didik Nini Thowok menjelaskan, lagu Macapat Lingsir Wengi juga pernah dianggap bisa mengundang makhluk tak kasat mata.
"Lathi versi Didik Nini Thowok terinspirasi banyak hak sejak pemahaman yang keliru
seperti Lagu Mocopat Lingsir Wengi katanya untuk mengundang Kuntilanak (go**** permanen sayang .....)
belajar, sempat dikatakan Lathi pemuja setan hadehhhhhhh Gusti Nyuwun Kawelasan," tulis Didik Nini Thowok.
Melalui video Lathi tersebut, Didik Nini Thowok ingin masyarakat lebih bisa mengenal budaya Indonesia dengan baik.
Terlebih mempelajari kebudayaan daerah seperti bahasa Jawa yang digunakan dalam lagu Lathi.
Sehingga diharapkan masyarakat tidak keliru dalam menafsirkan kalimat dengan bahasa Jawa dalam sebuah karya musik.
Baca: Sara Fajira Menghayati Lirik Sampai Menangis saat Rekaman Lagu Lathi dengan Weird Genius
Baca: Kini Namanya Viral Usai Lathi Jadi Trending Topik, Sara Fajira Ternyata Dulu Pernah Diremehkan
Melalui video Lathi tersebut, Didik Nini Thowok ingin masyarakat lebih bisa mengenal budaya Indonesia dengan baik.
Didik Nini Thowok meminta agar para masyarakat khususnya generasi milenial bisa lebih pintar dan memahami budaya sendiri.
Karena menurutnya, budaya yang dimiliki merupakan identitas sebuah bangsa.
"Mbok ya belajar belajar dan belajar kalau belum tahu bahasa Jawa ya belajar supaya tidak gagal faham .....
yuk sayang kita jadi Generasi Milenial yang Smart dan BERBUDAYA ....
ingat budaya merupakan Identitas sebuah bangsa besar," tulis Didik Nini Thowok.
Didik Nini Thowok juga menyampaikan, pernah mempelajari sedikit budaya Jepang.
Di mana memiliki persamaan antara lagu Lathi dengan beberapa topeng yang ia gunakan dalam video.
Topeng seperti Hannya dan Tsunokakushi disebutkan memiliki filosofi sebagai simbol kemarahan seorang wanita.
Baca: Dengar Penjelasan Makna Lirik Jawa di Lagu Lathi dari Sara Fajira, Ganjar Pranowo: Ngeri
Baca: Download MP3 Lagu Lathi - Weird Genius ft. Sara Fajira, Lengkap dengan Lirik Lagunya
Didik Nini Thowok pun kemudian mengucapkan terima kasih kepada Weird Genius telah membuat karya dengan judul Lathi.
"Kebetulan eyang juga belajar sedikit budaya Jepang jadi ada persamaan filosofi tentang Simbol Kemarahan Wanita ... baca Topeng Hannya dan Tsunokakushi di Google
Matur nuwun , terima kasih, Kamsia, Matur suksme, Sukria, Arigatou, Kamsahamida, dst dst, @weird.genius @ekagustiwana @ybrap," tulis Didik Nini Thowok.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)