Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Prilly Latuconsina menjadi publik figur muda yang sudah bisa merasakan kesuksesannya di usia ke-23 tahun.
Biasanya, para selebritis muda di usia 23 tahun sedang merintis karier agar bisa menjadi terkenal agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Namun tidak untuk Prilly Latuconsina. Ia bahkan tengah menikmati hasil kerja kerasnya dari akting, musik, dan bisnis.
Bahkan, berkat kerja kerasnya selama 10 tahun berkarier, Prilly sudah bisa membangun rumah megah dan mewah untuk ia tempati bersama keluarganya.
Baca: Bukan Endorse Biasa, Prilly Latuconsina Bongkar Ini yang Menentukan Tarifnya Sampai Rp100 Juta
Baca: Prilly Latuconsina Pasang Tarif Endorse Rp. 100 Juta, Tapi Ada Syaratnya
Hal tersebut membuat Prilly sering mendapatkan pertanyaan dari banyak orang, mengenai apa yang ingin ia raih kedepannya.
"Banyak yang bertanya ke aku, apa sih yang mau dicari lagi? Sebenarnya aku pengin berkarya," kata Prilly Latuconsina ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2020) malam.
Wanita bernama lengkap Prilly Mahatei Latuconsina itu menilai, lewat sebuah karya mampu menunjang kariernya dan mendapatkan pemasukan.
"Misal aku meluncurkan karya buku dan film, nah otomatis menunjang sosial media aku, dengan bertambahnya followers. Karena itu akan terkoneksi dengan sendirinya," ucapnya.
Tak hanya sosial media, tapi kesuksesan karier bintang sinetron 'Ganteng Ganteng Serigala' itu mengakui juga akan mempengaruhi penghasilan dari platform digital dengan masuknya tawaran endorse dari produk.
"Jadi endorse bisa jadi mahal atau bayaran mahal, ya itu kebetulan aja alhamdulillah rezeki dari Tuhan yang kasih kesuksesan aku lewat karya," jelasnya bintang film 'Danur' tersebut.
Lebih lanjut, Prilly Latuconsina kedepan tak mau neko-neko dalam kehidupannya. Ia hanya ingin fokus melahirkan karya untuk penggemar dan seluruh masyarakat Indoensia.
"Aku pengin berkarya, bikin film, main film lagi sebanyak banyaknya, serta ingin tetap jadi enterpreneur," ujar Prilly Latuconsina.