Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Naufal
TRIBUNNEWS.COM - Pedangdut Inul Daratista curhat panjang lebar tentang hubungannya dengan sang suami, Adam Suseno dalam keterangan postingannya di Instagram, baru-baru ini.
Di situ Inul Daratista mendeskripsikan penampilan suaminya saat ini yang jauh berbeda dengan dulu.
Dulu, tulis Inul Daratista membuka curhatannya, sang suami adalah pria yang cakep. Sekarang, sudah tua, keriput, gendut, dan kepalanya makin botak.
"Gayamu tak segagah dulu," tulis Inul dalam keterangan di Instagramnya @inul.d.
Namun, dengan segala kekurangan sang suami, Inul Daratista tetap bertahan dan menjalani kehidupan berumahtangga sebagaimana adanya.
Baca: Inul Vista di Jakarta Masih Tutup, Inul Daratista Pikirkan Karyawannya
Baca: Gara-gara Pandemi, Inul Daratista Grogi Nyanyi di Panggung
Bukan berarti 25 tahun mengarungi hidup bersama, hubungan mereka baik-baik saja.
Tak sedikit riak gelombang yang menyertai hubungan mereka sebagai pasangan suami istri.
"25thn lebih aku bersamamu. Bahagia ?? Oh tentu tidak konsisten... bayangkan mengarungi hidup bersamamu bukan hal yg mudah. Riak gelombang badai petir sdh aku hadapi," tulisnya lagi.
Inul Daratista menilai hubungannya dengan Adam Suseno bertahan hingga sekarang karena takdir.
"Proses yg kita ber2 jalani dr susah hingga skrg,bagiku ini adalah sekolah hidup saya yg sesungguhnya.
Menerimamu dlm susah dan senang. Dalam kaya dan miskin. Setia dlm cinta kasih sampe mati," lanjutnya.
Baca: Cara Inul Bangkitkan Bisnis Karaokenya Usai Dihantam Corona, Kini Disulap Mirip Pantai
Inul juga menyebut keikhlasan sebagai kunci kelanggengan rumah tangganya. Meski diakuinya Adam Suseno tak memberinya nafkah lahir dalam jumlah banyak.
"Walaupun aku tdk kau nafkahi buanyak... wlaupun cuma sejuta kdg lebih dikit, aku anggap itu berkah... aku anggap diriku istri org biasa yg sejuta cukup buat sbln, ikhlas neriman," tulis Inul.
Baca: Dulu Pernah Susah, Inul Daratista Ingat Keluarganya Terpaksa Gali Lubang Tutup Lubang Demi Hidup
Kini Adam Suseno tidak lagi muda, tak segesit dulu, tidur pun mendengkur, dan mulai sakit-sakitan. Tapi, Inul menerimanya dengan lapang dada.