Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sara Fajira, musisi muda yang sedang naik daun berkat lagu "Lathi" dikenal sebagai seorang rapper. Bagaimana perjalanan kariernya di dunia musik?
Ada sebuah cerita unik dari Sara Fajira saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Sara Fajira kecil rupanya pernah ikut group marawis sekolahnya.
"Di kelas 4-5 itu aku pernah ikutan lomba marawis apa ya namanya? Pokoknya aku diiringi rebana-rebana, aku jadi lead vokalnya," ujar Sara Fajira saat bertamu ke Tribunnews.com Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah aku juara 2 dan juara 1. Jadi ada dua babak kategori, babak pertama juara 1, babak kedua juara dua," ucapnya.
Baca: Usai Viral Lewat Lagu Lathi, Sara Fajira Siap Berkolaborasi dengan Sang Diva Titi DJ
Baca: Sara Fajira Siap Rilis Single Full Rap Agustus 2020
Memiliki orangtua musisi, Sara Fajira baru menemukan bakat bernyanyi saat ia duduk di kelas 3 SD.
Saat itu ia bergabung dengan band di sekolahnya.
"Nah untuk bakat nyanyi aku menemukan itu di kelas 3 SD, gabung band di sekolah terus ikut lomba dengan tujuan mencoba dan untuk pengalaman sendiri yaa," tutur Sara Fajira.
Setelah mengikuti lomba marawis, barulah Sara Fajira rajin mandaftarkan diri ke berbagai lomba bernyanyi di Surabaya. Termasuk mengikuti ajang Idola Cilik di tahun 2008
"Setelah lomba ini itu aku ikut lomba juga, lomba vokal pop dan aku menang juara 2. Di kelas 6 SD aku ikutan Idola Cilik 2, lolos sampai 42 besar," jelasnya.
Kini Sara Fajira sudah memetik buah dari usahanya sejak kecil untuk bisa menjadi penyanyi kenamaan di Indonesia.
Berbagai projek besar setelah "Lathi" sudah dipersiapkan Sara Fajira dalam beberapa waktu ke depan. Satu di antaranya adalah berduet dengan Diva Indonesia, Titi DJ.
Baca: Deretan Fakta Menarik Lagu Lathi - Weird Genius ft Rapper Sara Fajira, Pembuatan hingga Maknanya
Baca: Kini Namanya Viral Usai Lathi Jadi Trending Topik, Sara Fajira Ternyata Dulu Pernah Diremehkan
Tak Percaya Diri
Sukses menjadi runner up sebuah ajang pencarian bakat pada tahun 2016. Rupanya Sara Fajira memiliki cerita di balik kesuksesannya tersebut.
Gadis asli Surabaya itu mengaku sempat tak percaya diri saat diminta ibundanya untuk ikut ajang pencarian bakat tersebut.
Dalam pemikiran Sara kemampuannya tak sebanding dengan kontestan lain, dan ia hanya memiliki keahlian ngerap.
"Saat aku ikut kompetisi aku sempat merasa down karena aku merasa nggak sehebat peserta lainnya karena aku cuman bisa ngerap doang," ucap Sara Fajira saat menyambangi kantor Tribunnews.com Jakarta Barat, Jumat (26/6/2020).
"Nyanyi aku juga nggak bagus-bagus banget yang suaranya menggelegar luar biasa, aku sampai mikir ‘yaampun aku tuh nggak ada apa-apanya’ gitu," ungkapnya.
Tak sampai situ, Sara Fajira yang baru lulus SMA saat itu harus dihadapi dengan persaingan ketat dalam ajang tersebut.
Sara yang terus menerus lolos ke babak berikutnya membuat beberapa teman-temannya tak suka dengan kesuksesannya.
Meski tak secara langsung diucapkan padanya, Sara mengaku bisa menangkap dari raut wajah teman-temannya.
"Terus ada tekanan juga dari beberapa teman yang nggak suka karena aku lolos-lolos terus sampai aku masuk 20 besar, sampai yang ngasih selamat tapi mukanya nggak kelihatan senang gitu," ucap Sara.
"Tapi aku tuh nggak mau dendam nggak mau yang ‘oh oke awas lo yee, kalau gue sukses liat aja’ aku nggak sampai begitu yaa. Aku mikirnya yaa rejeki udah diatur," terangnya.
Kini Sara Fajira menjasi satu di antara penyanyi Indonesia yang tengah naik daun. Berkat kolaborasinya bersama Weird Genius, namanya semakin melambung dan dikenal hingga manca negara.