"Saya minta semuanya diproses hukum, tidak pandang bulu siapapun orang yang melanggar aturan, jangan sampai Kabupaten Bogor menjadi epicentrum Covid-19 karena ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tegas Ade Yasin
Pernyataan Resmi Rhoma Irama Batalkan Konser
Sebelumnya, sekitar 4 hari sebelum menyanyi di acara khitanan di Pamijahan, Rhoma Irama memosting pernyataan resmi terkait pementasan Soneta 28 Juni 2020 di Bogor di instagram @rhoma_official.
Intinya, Rhoma Irama mengatakan pihaknya membatalkan konser yang direncanakan 28 Juni 2020.
"Dengan ini saya menyampaikan berita tentang kegagalan atau pemunduran acara penampilan Soneta Grup Haji Surya Atmaja di Pamijahan," ujar Rhoma Irama di awal videonya.
Ayah Ridho Rhoma ini menjelaskan jika awalnya, penampilan Soneta dirancang dua bulan lalu.
"Tentunya saja dengan harapan tanggal 28 Jui 2020, covid-19 telah selesai. Suasana kondusif, ternyata sampai saat ini wabah virus corona belum selesai," kata Rhoma Irama.
Rhoma pun mengatakan pihaknya sudah membatalkannya.
"Tentu saja kami membatalkan, reschedul. Apalagi, pemerintah Kabupaten Bogor tak mengizinkan," kata Rhoma Irama lagi .
"Karena itu pada fans Soneta, dimohon dimaklumi karena kami tak bisa tampil 28 nanti," tutup suami Rica Rahim ini.
Awalnya Bupati Bogor Ade Yasin menerima pernyataan Rhoma Irama dengan senang.
"Terima kasih Bang Haji @rhoma_official atas pernyataan penundaan pementasan Soneta tanggal 28 Juni 2020 di Kecamatan Pamijahan. Salam ta'dhim saya untuk bang haji," tulis Ade Yasin di akun instagramnya.
Ade Yasin pun memaklumi jika banyak yang merindukan aksi si Raja Dangdut.
Namun karena keadaan tak memungkinkan, maka Konser Soneta pun terpaksa ditunda.