Sebelum mobil itu dibakar, pelaku berinisial V ini membawa botol air mineral yang sudah terisi bahan bakar.
"Jadi, modusnya, terduga pelaku ini yang membawa botol air mineral berisi bensin. Kemudian, ada kardus diletakkan di bawah Mobil Alphard milik Via Vallen," ujar Sumardji, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Kardus berisi berlembar-lembar kertas itu diletakkan tepat di bawah mobil sebelah kanan.
Baca: FAKTA Terduga Pembakar Mobil Via Vallen, Polisi Sebut Pura-pura Gila dan Sempat Mondar-mandir di TKP
Baca: Terduga Pelaku Pembakar Mobil Via Vallen Pura-pura Gila, Polisi: Ngelantur dan Nggak Nyambung
Setelah itu, bensin yang terdapat di botol air mineral dituangkan ke dalam kardus.
Pria tersebut kemudian menyalakan korek api dan membakar kardus berisi kertas.
Api pun menjalar dan mengenai mobil Via Vallen yang terparkir di samping rumah.
"Jadi, yang dibakar itu kertas lalu dimasukkan ke dalam kardus dan diletakkan di bawah mobil Via Vallen," kata dia.
Tinggalkan Pesan Aneh
Pelaku pembakaran mobil Toyota Alphard milik Via Vallen ini sempat meninggalkan pesan aneh di rumah penyanyi dangdut itu.
Dikutip dari TribunJatim.com, ia menulis pesan aneh di tembok samping rumah Via Valen.
Seolah sakit hati, tapi tidak jelas apa maksud tulisan tersebut.
Baca: Menjawab Tak Karuan, Terduga Pembakar Mobil Via Vallen Disebut Polisi Pura-pura Gila
Baca: Menangis, Via Vallen Ungkap Kronologi Pembakaran Mobilnya oleh Orang Tak Dikenal: Disiram Bensin
"Kibus Ada, Ada gk ksh hak ku, Pije Persa 97, Pije 97, mati kalian bang" demikian tulisan yang ada tembok samping bagian depan rumah yang berada di sudut tikungan dekat tanggul lumpur lapindo tersebut.
Sampai saat ini tulisan itu masih ada. Sementara mobil Alphard yang terbakar juga masih berada di tempatnya.
Hanya saja, mobil sudah ditutup kain dan area itu dipasangi garis polisi paska petugas melakukan olah TKP.
(Tribunnews.com/Whiesa, TribunJatim.com/M Taufik) (Kompas.com/Kontributor Surabaya, Achmad Faizal, Ghinan Salman)